Temuan Baru Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Warga Curigai 2 Pria, Polisi Susuri Danau Cavalio

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang laki-laki ditemukan tewas di pinggir ruas Tol Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020).

"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," ujarnya.

Ia memberikan keterangan terkait dua laki-laki tersebut karena ingin membantu polisi mengungkap kasus. Pasalnya, ia punya kecurigaan yang kuat kepada dua laki-laki tersebut.

Polisi cek temuan 

Polisi mendalami keterangan dari para saksi terkait lokasi dua laki-laki yang lewat tersebut, kondisi lokasi, dan jarak dari TKP penemuan mayat Yodi di pinggir Tol JORR Pesanggrahan.

“Ini baru menyelaraskan. Baru informasi awal tadi dari warga ketika ngobrol. Dia (saksi) menegur ada dua orang di sini. Di sini (Jalan Inspeksi Ulujami) sampai ke sana (TKP penemuan mayat Yodi), jaraknya cukup jauh,” tambah Tubagus.

Ia mengatakan, dua laki-laki yang berjalan di Jalan Inspeksi Ulujami merupakan petunjuk lain yang tak berkaitan dengan kasus tewasnya Yodi.

Hal lantaran lokasinya yang jauh dari TKP di pinggir Jalan Tol JORR Pesanggrahan.

Menurutnya, titik terang kasus tewasnya Yodi sudah ada gambaran.

Namun, Tubagus enggan untuk menjelaskannya lebih lanjut.

"Gambaran sih pasti ada karena kan penyelidikan terus maju dan berkembang. Tapi hasilnya? Belum. Nanti akan saya sampaikan, hasilnya belum sekarang," ujarnya.

Tubagus menegaskan, Jalan Inspeksi Ulujami bukan lokasi TKP baru.

Polisi hanya mengecek temuan informasi terkait dua laki-laki yang berjalan kaki di Jalan Inspeksi Ulujami.

"Di mana melihatnya, dari jarak mana. Dari titik mana dia melihatnya. Saya kebetulan lagi di sini. Makanya kita cek bapak di mana melihatnya," ujarnya.

Rambut Misterius Ada di Lokasi Tewasnya Editor Metro TV, Polisi Ragukan Kesaksian Pacar Yodi Prabowo

Anjing Pelacak Endus Warung Dekat TKP Mayat Editor Metro TV, Pemilik Warteg Ternyata Kenal Korban

11 hari kasus kematian Yodi 

Penyelidikan kasus kematian Yodi telah memasuki hari ke-11.

Sejauh ini polisi mengumpulkan dugaan motif-motif penyebab tewasnya Yodi. Ada sejumlah dugaan sementara terkait motif, pelaku, dan kronologi tewasnya Yodi.

Irwan mengatakan pihaknya masih memproses semua dugaan motif-motif dan kronologi tewasnya Yodi.

Temuan-temuan dugaan motif yang ditemukan saat ini masih harus disinkronkan antara temuan lain dan diperkuat dengan keterangan saksi.

Dugaan terkait tewasnya Yodi yang disebutkan polisi seperti dibuang dari pinggir tol menggunakan mobil, pelaku lebih dari satu orang, dan dibunuh di seberang Danau Cavalio.

Polisi juga menyebutkan adanya kemungkinan Yodi dibunuh di tempat lain, motor Yodi dibawa oleh pembunuh, Yodi dibunuh pada Rabu (8/7) dini hari, dan pembunuhan Yodi disebabkan orang ketiga karena motif asmara.

Rekaman CCTV juga dianalisa oleh polisi meskipun mengalami hambatan lantaran beberapa rekaman di sekitar TKP yang sudah terhapus.

Polisi hingga saat ini masih memeriksa sidik jari di alat-alat bukti seperti pisau, jaket, handphone, motor, dan barang-barang lain yang terkait.

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan sidik jari pada pisau yang diperoleh di lokasi penemuan mayat Yodi.

Saat ini pisau itu sedang diperiksa di Labolatorium Forensik (Labfor) Mabes Polri.

"Kami masih menunggu hasil sidik jari di pisaunya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (20/7/2020).

Sejauh ini, polisi telah memeriksa 34 saksi baik dari keluarga, rekan kerja hingga sejumlah orang yang ada di lokasi saat korban ditemukan.

Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Pada mayat Yodi ditemukan luka tusuk pada bagian dada dan leher.

Polisi menemukan sebilah pisau di dekat mayat Yodi.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketika Polisi Kembali ke TKP Penemuan Jasad Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ini Catatannya...

dan di Tribunnews.com Update Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Warga Lihat 2 Pria Mencurigakan, Polisi Susuri Danau