Ia sempat bertukar nomor telepon dengan pemilik akun Amanda tersebut.
Si pemesan kemudian meminta Giyanto mengirim satu truk kelapa ke sebuah alamat yang ternyata rumah Titik.
Setelah diantar, Titik merasa tidak pernah memesan kelapa.
Giyatno pun juga dibuat heran.
"Sesampai di alamat pengirim, ternyata yang bersangkutan tidak pesan,” kata Giyatno, masih dikutip dari sumber yang sama.
Teror tak hanya dirasakan Titik.
Ayah hingga tetangganya bahkan ikut terkena imbasnya.
Mereka yang menjadi orang terdekat Titik ikut mengalami kerugian.
Bahkan kepala desa juga ikut difitnah.
Mereka menjadi korban fitnah di media sosial.
Ayah Titik disebut telah menggelapkan 10 mobil dan menculik anak.
Sedangkan tetangga titik, unda Gendis, difitnah bahwa anaknya hamil di luar nikah.
Dikatakan Titik, semua yang mendukungnya justru malah difitnah.
• 5 Fakta Pria Surabaya Teror Mantan Pacar di Facebook, Diputus karena Anak Mama & Kini Pindah Agama
“Kepala desa saya juga kena teror yang sama.
Semua yang memberi motivasi saya, kena teror,” ujar Titik.