Meski ada luka tusuk, lagi-lagi Suwandi tak menemukan adanya bercak darah di masker.
"Udah gitu kena tusuk di leher, dia tuh pakai masker. Masker itu kan deket dengan leher. Paling enggak ada darah di masker, di helm.
Tapi saya lihat faktanya bersih," tegas Suwandi lagi.
"Itulah yang saya tidak mengerti," imbuhnya.
Tak hanya Suwandi, ibunda Yodi Prabowo, Turinah, juga ungkap kejanggalan terkait kematian sang putra.
"Kan tadi kesimpulannya bunuh diri ya, terus kalau bunuh diri tuh dia enggak mungkin tusukannya banyak di dada ada beberapa tusukan dan itu dalam sampai nembus paru-paru, jantung kan enggak mungkin dia mau nyabut terus pindah lagi ke leher," ungkap Turinah seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Warta Kota.
"Dan sebaliknya, di leher kan juga dalem juga, apa ada orang bunuh diri seperti itu kan logikanya begitu, itu yang bikin saya janggal," tambahnya.
Turinah heran dengan keterangan bahwa Yodi Prabowo diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menusuk tubuh berulang kali.
"Kalau bunuh diri pasti enggak karuan dia (almarhum Yodi Prabowo) sempat-sempatnya naruh pisau di bawah tubuhnya terus ditidur rapih begitu, enggak mungkin.
Dan begitu darahnya juga enggak ada disitu, bapaknya melihat darahnya gumpal saja dilukanya dia di TKP itu enggak berserakan darahnya," ungkap Turinah.
"Kalau bunuh diri kan seharusnya dia mandi darah atau segala macam, ini enggak.
Meski diguyur hujan pasti dibadan-badannya dia, di helm segala macam baju itu pasti ada darah, ini bersih sama sekali bapaknya melihat, termasuk maskernya, jadi ada (darah) di tempat dia luka saja dikit, itu yang mengganjal," tuturnya.
• Konsultasi ke Dokter Kelamin, Hasil Tes Yodi Prabowo Negatif HIV, Polisi Beberkan Ada Penyakit Lain
Tak hanya soal luka, posisi jasad Yodi Prabowo saat ditemukan juga membuat Turinah merasa janggal.
Hal ini lantaran posisi jasad Yodi Prabowo begitu rapi lengkap dengan masker dan helm yang dipakainya.
"Yang kedua kenapa jasadnya bisa serapih itu. Kalaupun dia bunuh diri posisinya enggak serapih itu berantakan atau gimana.