Menanggapi hal itu, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengaku tak ambil pusing dengan aksi Jerinx.
Dia juga mengaku tidak pernah menjawab apa pun terkait apa yang disampaikan akun Instagram @jrxsid.
"Saya mau klarifikasi bahwa saya tidak pernah menjawab apapun terkait hal-hal yang disampaikan di media sosial tersebut," ujar Yovi dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat.
Menurut dia, menanggapi hal tersebut hanya membuang-buang energi saja.
Bahkan, menurut Yovi, jangan sampai kehilangan fokus menangani Covid-19 gara-gara posting Jerinx.
"Alangkah baiknya kalau kita tidak kehilangan fokus menangani Covid-19, dan melakukan lebih banyak hal yang positif dibandingkan menghabiskan energi untuk hal yang tidak perlu," kata Yovi.
Sebelumnya, Yovi memberikan tanggapan terkait adanya masyarakat yang masih tidak percaya dengan Covid-19.
Menurut dia, Covid-19 ini benar-benar ada dan tidak boleh dianggap biasa, apalagi disepelekan.
"Bisa saja mereka yang tidak percaya itu karena mereka tidak merasakan."
"Tapi kalau ingin tahu betul, boleh masuk ke ruangan isolasi pasien positif tanpa menggunakan APD dan kita buktikan apa hasilnya," kata Yovi.
Selain itu, menurut Yovi, orang-orang yang tidak percaya belum tentu sehat dan bebas Covid-19.
Sebab, seringkali orang yang positif Covid-19 tanpa merasakan gejala sama sekali.
"Artinya jangan sampai takabur dengan keberadaan Covid-19."
"Kita selama ini bisa melihat beberapa pasien positif Covid-19 terdiri dari orang tanpa gejala (OTG)."
"Jadi jangan terlalu yakin dan percaya diri bebas dari Covid-19," kata Yovi.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tanpa Masker, Jerinx SID Ikut Demo Tolak Rapid Test, Satpol PP: Tak Ada Sanksi dan "Ditantang Jerinx SID, Ini Tanggapan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Riau".
Dan di Tribunnews.com, Kembali Jadi Sorotan, Jerinx SID Demo Tolak Rapid Test Tanpa Masker, Satpol PP Tidak Beri Sanksi