Menabung Selama 15 Tahun, Nenek Penyapu Jalan Berkurban Sapi dan Kambing, Ini Kisahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nenek Sumiyati saat membayar sapi dan kambing yang dibeli di salah satu peternak sapi di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Kamis (30/7/2020).

Mengangkat derajat orangtua

Arul menambahkan, “Harapan saya ingin sekali mengangkat derajat orangtua serta mengabdi kepada daerah asal saya, Rokan Hilir. Saya melihat daerah saya membutuhkan Dokter Spesialis Jantung dan Kandungan.

Maka dari itu, Arul memberanikan diri untuk mengambil UI jurusan kedokteran di UI. "Semoga saya bisa menempuh pendidikan dokter hingga spesialis dan dapat memberikan manfaat bagi Kota Kelahiran saya,” harapnya.

Selain menjadi inspirasi siswa lainnya, Kepala Humas UI Rifelly Dewi Astuti menyampaikan pengalaman Arul juga menjadi bukti komitmen UI dalam pemerataan akses pendidikan dan pengajaran yang berkualitas.

"Kondisi finansial bukanlah penghalang untuk dapat menempuh perkuliahan di UI. UI juga memberikan banyak kesempatan beasiswa baik itu beasiswa prestasi maupun beasiswa bagi siswa yang tidak mampu," tegas Rifelly. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Nenek Penyapu Jalan Kurban Sapi dan Kambing Hasil Menabung 15 Tahun" dan "Kisah Arul, Anak Tukang Las & Penyapu Jalan Diterima Kedokteran UI"

Baca juga di Tribunnews Nenek Penyapu Jalan di Tenggarong Berkurban Sapi & Kambing, Menabung Selama 15 Tahun, Simak Kisahnya