Dari satu ekor sapi kurban yang mampu dibeli di tahun sebelumnya, kini dengan banyaknya anak yang ikut menabung, mereka bisa membeli empat ekor sapi kurban.
"Tahun kemarin beli satu sapi, sekarang beli empat.
Sebenarnya ada 28 anak yang ikut nabung buat beli kurban,
tapi yang dua orang keluar jadi tinggal 26 anak," kata Iki, Kamis (30/7/2020).
Iki bisa dibilang adalah orang yang paling berpengaruh di antara teman-teman sepermainannya.
Dia juga yang menggagas gerakan tabungan kurban selama dua tahun ke belakang ini.
Bahkan, dirinya dipercaya oleh teman-temannya untuk mengkoordinasi uang tabungan tersebut setiap harinya.
Selepas pulang sekolah, Iki kemudian mengumpulkan teman-temannya untuk dimintai uang tabungan harian.
"Sehari nabung Rp 10.000.
Nabungnya udah dari tahun lalu selama 10 bulan," ucap Iki.
Rupiah demi rupiah mereka kumpulkan.
Usaha mereka untuk menabung membeli sapi kurban pada tahun ini terwujud.
Rasa bahagia dan senang terpancar dari raut wajah bocah-bocah cilik itu.
Tak ada niatan lain dari mereka selain ingin berbagi bersama dan menjadi ladang pahala.
"Udah dari 10 bulan yang lalu nabung dari uang jajan.