TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria tega menghabisi nyawa rekannya sendiri.
Pria yang tega membunuh temannya ini diketahui bernama Ade Setiawan (30).
Ia nekat menghabisi nyawa temannya dikarenakan sakit hati.
Ade Setiawan membunuh nyawa temannya yang bernama Handi Purwanto (30).
Tak hanya itu, ternyata pelaku juga menghabisi nyawa istri Handi Purwanto yang bernama Citrawati (25).
Ade Setiawan membunuh Citrawati yang saat itu sedang hamil.
• Fakta Remaja Bunuh Ayah Tiri: Ibu Disiksa, Adik Diperkosa, & Korban Cegat Pelaku Saat Lapor Polisi
• Kasus Remaja Bunuh Ayah Tiri di Sumatera Selatan, Tak Terima Ibu Disiksa dan Adik Diperkosa Korban
Pelaku tega membunuh Citrawati lantaran menuduhnya tak jujur.
Permasalahan yang menghampiri Ade Setiawan dan Citrawati ini berkaitan dengan bisnis burung lovebird yang ia jalannya bersama rekannya, Handi Purwanto.
Pembunuhan terhadap Handi Purwanto dan Citrawati ini terjadi di Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu (29/7/2020).
Dilansir dari Kompas.com, Kapolres Tegal AKBP M. Iqbal Simatupang mengungkapkan, tersangka Ade Setiawan (30) tega menghabisi korban lantaran dipicu sakit hati.
Rupanya ia sakit hati atas ucapan Citrawati istri rekannya yang seringkali menuduhnya tidak jujur dalam menjalankan bisnis bersama penangkaran burung loverbird senilai Rp 50 juta.
"Tersangka ini datang sudah dengan tujuan menghabisi istri rekan bisnisnya," kata Kapolres Tegal AKBP M. Iqbal Simatupang didampingi Kasatreskrim AKP Heru Sanusi, saat konferensi pers di mapolres setempat, Senin (3/8/2020).
Berdasarkan kronologi kejadian, tersangka awalnya hanya berniat menghabisi istri rekannya saja.
Iqbal Simatupang menjelaskan, awalnya tersangka datang ke rumah korban pada Selasa (28/7/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Awalnya Ade Setiawan menduga kalau rekannya berada di rumah.
Hingga ia berpura-pura datang berkunjung untuk mengobrol santai.
"Sempat terjadi obrolan, baru sekitar pukul 01.00 Rabu, dini hari pembunuhan terjadi," kata Iqbal.
• Siswi SMK Sempat Sampaikan Niat Bunuh Diri ke Ibu & Curhat ke Teman Capek Lihat Ortu Bertengkar
• Pelaku Pembunuhan Anjanii Bee Belum Terungkap, 120 Orang Diperiksa, Ayah Korban Ungkap Harapan Ini
Kasat Reskrim AKP Heru Sanusi menambahkan, tersangka yang awalnya berniat menghabisi korban perempuan, akhirnya turut menghabisi korban laki-laki.
Di tengah obrolan, tersangka kalap dan menampar korban perempuan yang juga sedang mengandung sembilan bulan.
Melihat hal itu, sang suami pun tak terima hingga akhirnya terjadi perkelahian.
Perkelahian itu pun akhirnya membuat pasutri dan janin yang dikandungnya tewas di tangan pelaku dengan senjata tajam.
Diungkapkan Heru Sanusi, pelaku rupanya sudah merencanakan pembunuhan korban perempuan dengan sangat keji.
Saat datang, pelaku membawa golok dan bensin.
"Awalnya berniat menghabisi istri rekannya dengan senjata tajam, kemudian membakar dan digembok dari luar," kata Heru.
Tersangka Ade Setiawan di hadapan polisi mengaku khilaf hingga melakukan tindakan keji.
Tindakannya didasari rasa sakit hati terhadap istri rekannya yang menuduhnya tidak jujur dalam menjalankan bisnis bersama.
Sementara senjata tajam yang belum lama ia beli, rencananya untuk menyembelih hewan kurban.
"Dia (Citrawati) menuduh dan menghina istri saya. Menuduh saya tidak jujur, dan menyamakan saya dengan maling," kata Ade Setiawan.
Ade yang sempat kabur dari lokasi akhirnya berhasil dibekuk polisi beberapa jam kemudian dalam pelariannya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Yomani, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah digemparkan dengan kabar tewasnya pasangan suami istri (pasutri) di kediamannya yang diduga menjadi korban pembunuhan, Rabu (29/7/2020) dini hari.
Pasutri bernama Hendi Purwanto (31) dan Citra Wati (25) diduga dibunuh oleh AS (30) sekitar pukul 01.00 WIB yang tak lain merupakan orang yang dikenal korban.
Terduga pelaku AS saat menghabisi korban menggunakan senjata tajam.
AS berhasil dibekuk polisi sekitar pukul 05.00 WIB di kediamannya di Desa Bogares, Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.
• TERUNGKAP Pelaku Pembunuhan Jasad Gadis Kecil di Toren Air, Korban Ditenggelamkan Hidup-hidup
• Berawal Panggilan Sayang dari Pria Lain, Berujung Cemburu Buta dan Pembunuhan di Dalam Mobil
Kapolres Tegal AKBP Iqbal Simatupang saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan, antara korban dan pelaku sebelumnya saling mengenal karena terlibat kerjasama penangkaran burung lovebird.
"Antara korban dan pelaku saling mengenal. Mereka bekerja sama penangkaran burung. Untuk motifnya masih kita dalami," kata Iqbal Simatupang kepada wartawan di rumah korban di Desa Yomani, Kabupaten Tegal, Rabu (29/7/2020).
Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Heru Sanusi mengatakan, korban perempuan tengah berperut besar mengandung janin diperkirakan usia 7 sampai 8 bulan.
"Hamil memang, usianya pastinya belum tahu. Tapi diperkirakan usianya 7-8 bulan, karena perutnya lumayan besar," kata Heru, saat dihubungi Kompas.com.
Heru mengemukakan, janin yang dikandung korban perempuan juga turut meninggal dunia.
"Terduga pelaku saling kenal dengan korban. Untuk motif masih kita dalami. Mudah-mudahan besok bisa rilis," ujar Heru. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Pria Bunuh Rekan dan Istrinya yang Hamil: Dia Hina Istri Saya dan Samakan dengan Maling
dan di Tribunnews.com Pria Ini Tega Bunuh Teman dan Pasangannya yang Hamil, Kesal Istri Dihina & Disamakan dengan Maling