TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita berinisial HL (57) sempat menjadi sorotan warga Batam.
Wanita yang biasa berjualan di pasar Tradisional Toss 3000 Jodoh itu mengaku telah mengusapkan air liur jenazah pasien Covid-19 ke wajahnya.
Kini, HL telah diambil sampel swabnya dan diperiksa di laboratorium oleh petugas.
Setelah hasil uji swab yang dilakukan BTKLPP Batam keluar, diketahui bahwa HL positif terjangkit virus corona.
Hingga Rabu, 26 Agustus 2020, terdapat 19 kasus Covid-19 baru di Batam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi.
• 7 Bantuan dari Pemerintah di Tengah Pandemi Covid-19, Sembako hingga Uang Tunai untuk Karyawan
• Bioskop Kembali Dibuka, Ahli Epidemiologi Ingatkan Resiko Tinggi Penularan Covid-19 Melalui Air Bone
• Klaim Kaji Pembukaan Bioskop, Satgas Covid-19 Ungkap Pedoman & Sebut Imunitas Bisa Meningkat
Termasuk HL yang sebelumnya sempat kabur saat akan dievakuasi.
HL tercatat sebagai pasien 499 Batam yang tinggal di Perumahan Taman Marchelia, Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota, Batam.
Selain itu, HL juga diketahui sebagai pasien yang kontak erat dengan pasien 433.
“Saat ini, yang bersangkutan telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi RSKI Covid-19 Pulau Galang."
"Sejauh ini kondisi fisiknya dalam keadaan stabil. Namun demikian terlihat kondisi psikologisnya mengalami gangguan,” kata Didi.
• Pengakuan Penggali Makam Jenazah Covid-19, Sudah Kuburkan 1.500 Korban dari Awal Pandemi : Ini Nyata
Sebelumnya, HL diburu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam.
Sebab hasil tes swab dari beberapa warga yang kontak erat dengan HL, hampir setengahnya terkonfirmasi positif corona.
HL juga sempat mengambil air liur jenazah pasien corona atas nama YHG (47) yang merupakan kasus 433 Batam.
Ia mengusapkan air liur jenazah ke wajahnya, sambil mengejek salah satu dokter di RSBP Batam.