Breaking News:

Warga yang Tak Pakai Masker Pilih Masuk Peti Mati, Tak Mau Kerja Sosial & Bayar Denda, Ini Alasannya

Beberapa warga di Jakarta Timur yang terkena razia masker memilih untuk masuk ke dalam peti mati.

aa.com.tr
Ilustrasi memakai masker cegah Covid-19 

TRUBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa warga di Jakarta Timur yang terkena razia masker memilih untuk masuk ke dalam peti mati.

Mereka tidak mau kerja sosial dan bayar denda.

Beberapa alasan diungkapkan warga mengapa memilih hukuman masuk ke peti mati.

Sanksi masuk peti mati ini diterapkan oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Bagi warga yang tak pakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, mereka akan mendapatkan hukuman itu.

Selain masuk peti mati, ada juga hukuman lain seperti membayar denda dan bersih-bersih.

Covid-19 Tanpa Gejala Marak Alami Happy Hypoxia, Tampak Normal, Tapi Paru-paru Rusak Parah

Kesal Ditegur, Oknum TNI Bercelana Pendek Perlihatkan Pistol ke Petugas Covid-19, Ini Kronologinya

Warga yang tidak pakai masker masuk peti mati di kawasan Kalisari, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2020)(Dok Pemprov DKI Jakarta)
Warga yang tidak pakai masker masuk peti mati di kawasan Kalisari, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2020)(Dok Pemprov DKI Jakarta) 

Masuk ke peti mati hanya salah satu opsi yang diberikan.

Rupanya banyak juga yang memilih hukuman ini.

Seperti ketika razia yang digelar di Jalan Raya Kalisari, tepatnya di pertigaan Gentong, Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Kamis (3/9/2020).

Wakil Camat Pasar Rebo, Santoso mengatakan, setidaknya sudah tujuh orang terjaring razia masker.

Tiga orang di antaranya memilih sanksi masuk ke dalam peti mati.

"Tadi beberapa orang yang melakukan pilihan ingin masuk peti mati, ada tiga orang," kata dia saat dikonfirmasi.

Santoso mengatakan, mereka memilih masuk peti mati dengan alasan mempersingkat waktu hukuman.

Jika memilih sanksi membersihkan fasilitas umum, maka mereka harus melakukannya selama satu jam.

Alasan kedua, mereka tidak memilik uang untuk membayar denda.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
maskerCovid-19Jakarta Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved