Kisah Tragis Sidik, Dibunuh dan Dikubur, Mayat Ditemukan 7 Tahun Kemudian, Pelaku Dibayar Segini

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirampok dan Dikubur 7 Tahun Lalu, Mayat Sidik Akhirnya Ditemukan

Sehingga selama 7 tahun berlalu, tidak ada yang menyadari jika ada mayat yang dikuburkan di lokasi tersebut.

Muslimin mengaku dibayar Rp 1 juta oleh pelaku Amin yang saat ini masuk DPO, untuk menguburkan mayat Sidik.

"Warga tidak ada yang tahu kami menguburkan korban di situ. Saya hanya diupah Rp 1 juta," ujar dia.

Mayat Sidik dikuburkan di pinggir sawah berjarak satu kilometer dari rumah Yuliana di Kompleks RSUP Sungai Kundur, Kecamatan Banyuasin 1, Banyuwasin, Sumatera Selatan.

"Yang menguburkan jenazah korban adalah tersangka Yuliana dan Muslimin. Sehingga ketika Yuliana ini bunuh diri kami kesulitan mencari lokasi korban dikuburkan. Sempat dua kali dicari namun tidak ketemu," kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi Sabtu (5/9/2020).

Terungkap Identitas Mayat Gadis yang Mengambang di Kolam Ikan, Dibunuh saat Cari Alamat Ibu Angkat

Kubur Telah Digali, Mayat Sudah Ditutup Kafan, Suami di Blitar Kaget Dapati Istri Masih Hidup

Keluarga mencari selama 7 tahun 

Sementara itu Dedy (42) putra korban mengatakan, sejak Sidik dinyatakan hilang, pihak keluarga masih tetap mencari keberadaan jenazahnya.

Empat orang pelaku yang lebih dulu ditangkap menurut Dedy tak mengetahui lokasi korban dikuburkan.

Sehingga saat itu pihak kepolisian mengalami kesulitan mencari tubuh Sidik.

Tak hanya mayat Sidik, polisi juga belum menemukan mobil pikup milik ayahnya yang dibawa oleh para perampok.

"Mobil pikap yang diambil mereka juga sampai sekarang tidak ketemu. Kami harap polisi bisa menangkap satu pelaku lagi yang masih buron," kata Dedy.

Perampokan yang terjadi pada Sabtu, 3 Maret 2020 lalu berawal saat Yuliana dan Amin (DPO) mengaku akan pindah rumah.

Mereka kemudian menghubungi Sidik yang juga bos meubel.

Mereka lalu meminjam mobil pikup pada Sidik untuk mengangkut barang-barang mereka.

Sidik pun menerima tawaran mereka.

Halaman
123