Kisah Hidup Undunsyah, Anak Nelayan yang Maju di Pilgub Kaltara 2020, Ungkap Hal yang Memotivasinya
Undunsyah menghabiskan masa kecilnya di desa kecil itu hingga akhirnya berpindah ke Kota Tarakan dan tinggal bersama kakek-neneknya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah lika-liku kehidupan Undunsyah, anak nelayan dan petani yang memotivasi.
Undunsyah membuktikan bahwa anak nelayan dan petani bisa menjad pejabat daerah.
Meski hidup di tengah keterbatasan, namun Undunsyah akhirnya bisa menjadi bupati pertama di Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara.
Tak banyak yang tahu bahwa Undunsyah merupakan anak dari pasangan nelayan dan petani.
Jabatannya membuat banyak orang tak menyangka soal kehidupannya dahulu yang serba keterbatasan.
Kendati demikian, kisah hidup Undunsyah penuh dengan motivasi.
• Viral Rumah Tua Milik Mantan Wakil Bupati Gunungkidul, Tetangga Beri Kesaksian Ini Soal Kondisinya
• Mengharukan, Ini Kisah Hidup Abah Emang, Pejuang Kemerdekaan RI Berusia 99 Tahun, Ada 8 Luka Tembak

Pasalnya, Undunsyah terus berjuang dan mampu membuktikan bahwa anak seorang nelayan pun bisa jadi bupati.
Lantas bagaimana sosok Udunsyah ?
Bagaimana perjuangannya meraih kesuksesan?
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Wikipedia, Undunsyah lahir di Desa Muara Kabupaten Bulungan Salimbatu, salah satu wilayah kecil di Kalimantan Utara.
Undunsyah menghabiskan masa kecilnya di desa kecil itu hingga akhirnya berpindah ke Kota Tarakan dan tinggal bersama kakek-neneknya.
Undunsyah adalah Bupati Tana Tidung pertama.
Ia ditetapkan sebagai bupati Tana Tidung terpilih untuk masa jabatan 2010–2015 oleh KPU Tana Tidung pada tanggal 30 Desember 2009 2009 setelah memenangkan Pilkada Tana Tidung 2009.
Ia berpasangan dengan wakil bupati Markus Yungking.
Undunsyah dilantik sebagai bupati Tana Tidung bersama dengan Markus Yungking sebagai wakil bupati Tana Tidung pada tanggal 16 Januari 2010.