Mengharukan, Ini Kisah Hidup Abah Emang, Pejuang Kemerdekaan RI Berusia 99 Tahun, Ada 8 Luka Tembak
Di balik tubuhnya yang kekar, pria lima anak ini ternyata memiliki luka bekas tembakan peluru dari para tentara Belanda.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kisah hidup Abah Emang, seorang pejuang kemerdekaan RI.
Abah Emang mengurai ingatannya tentang perjuangannya dulu.
Saat ini Abah Emang sudah berusia 99 tahun.
Meski sudah hampir satu abad, namun tubuhnya tetap tegap.
Badannya masih kekar meski sudah termakan usia.
Di balik tubuhnya yang kekar, pria lima anak ini ternyata memiliki luka bekas tembakan peluru dari para tentara Belanda.
• Viral Nasib Pilu Mantan Pejuang Kemerdekaan RI, Kini Berjuang Jual Mainan di Pinggir Jalan
• Kisah Petugas Pejuang Corona, Pakai APD Jas Hujan Plastik, Sudah Disumpah, Lawan Rasa Takut Tertular

Ada 8 luka tembak.
Hal itu diungkapkan oleh Abah Emang saat ditemui oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi, Sabtu (15/8/2020).
Dedi menemui rumah Abah di daerah Cirangkong, Purwakarta.
Sambil duduk di kursi kayu, Abah Emang kembali mengingat dirinya saat berjuang ketika agresi militer Belanda II.
Di depan Dedi Mulyadi, dia bercerita menjadi tentara Republik Indonesia (TRI).
Saat itu, pangkat Abah Emang masih Pratu.
Ia bertugas di Batalyon 1 Resimen 7 Purwakarta, atau masuk dalam pertahanan TRI wilayah Bandung.

Tepatnya pada tahun 1948 atau 3 tahun seusai kemerdekaan, agresi militer kedua pecah, Abah Emang bersama puluhan tentara lain terlibat baku tembak dengan pasukan Belanda di perkebunan karet di Kalijati, Subang, Jawa Barat.
Ternyata, yang gugur dalam pertempuran itu tidak hanya tiga kawan Abah Emang, tetapi satu kompi tertembus timah panas Belanda.