Tentunya menghilangkan rasa traumanya.
Sementara itu, pihak keluarga korban tidak ada yang bersedia melaporkan DZ.
Pihak keluarga rupanya mempertimbangkan pelaku yang notabene sebagai tulang punggung keluarga.
Kendati demikian, polisi akan melakukan gelar perkara.
Jika terbukti sebagai pidana murni, maka kasus akan diproses.
Anak yang Jadi Korban Kekerasan Orangtua Akhirnya Diasuh Kapolres
Seorang anak laki-laki yang menjadi korban kekerasan orangtua di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, akhirnya diasuh oleh Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko.
Anak berusia 10 tahun (awal ditulis 8 tahun) berinisial RFZ tersebut kini telah tinggal bersama Kapolres Pelalawan.
Keputusan hak asuh anak kepada Indra Wijatmiko setelah dilakukan pertemuan di Polsek Pangkalan Kuras.
Pertemuan itu dihadiri orangtua dan keluarga korban, Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ahmad, Kepala UPTD PPA Pelalawan Emenda Rianda dan tim PPA Provinsi Riau, Selasa (29/9/2020).
"Pak Kapolres bersedia mengasuh anak itu, karena anak memiliki masa depan yang panjang.
Kini anak tersebut sudah berada di rumah dinas Pak Kapolres," ujar Kepala Urusan Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Haryanto kepada Kompas.com, Rabu (30/9/2020).
• Innalillahi Bocah Viral yang Ngigau Lantunkan Alquran saat Sakit Meninggal, Guru: Allah Sayang Baim
• Pesan Terakhir Bocah Hafidz Al Quran Idap Tumor Ganas Hingga Meninggal: Ayah & Ibu, Baim Ikhlas
Selain diasuh, anak tersebut juga akan dimasukkan ke sekolah dasar (SD) oleh Kapolres Pelalawan.
"Orangtuanya tidak mau lagi mengasuh. Buktinya kan anaknya ditinggalkan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras," kata Edy.
Untuk saat ini, korban menjalani pemulihan psikis, karena masih trauma akibat disiksa oleh Ayah kandungannya berinisial DZ (34).