Mundur dari Polri, Kasat Sabhara Polres Blitar Tak Kuat karena Atasan Memaki dengan Sebutan Binatang

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo menunjukkan surat pengunduran diri dari kepolisian, Kamis (1/10/2020).

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo jadi perhatian publik setelah dirinya mengajukan pensiun dini.

Berdasarkan informasi yang beredar, Agus kecewa dengan perlakuan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo.

Perlu diketahui, dirinya telah mengabdi selama 27 tahun di kepolisian.

Agus mengaku tak kuat dengan perlakuan Ahmad Fanani.

Menurutnya, Ahmad sering memakinya dengan sebutan binatang dan ucapan tak pantas lainnya.

"Mohon maaf kalau saya agak emosi, mohon maaf kepada istri saya, kita masih bisa makan dengan garam, kenapa kita harus takut?" kata Agus di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (1/10/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Dugem Bareng Wanita Cantik, Pejabat Ini Tak Sadar Positif Covid-19, Ketahuan Setelah Diciduk Polisi

Pelaku Aksi Corat-coret Dinding Mushala dan Robek Al Quran di Tangerang Berhasil Ditangkap Polisi

Memilih Pensiun Dini karena Tak Kuat Sering Dimaki Kapolres Blitar, AKP Agus: Kenapa Harus Takut?

Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo menunjukkan surat pengunduran diri dari kepolisian, Kamis (1/10/2020). (KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)

Kini, Agus telah mengajukan surat pengunduran diri ke Polda Jatim.

Menurut Agus, Ahmad tidak hanya arogan kepada dirinya.

Perlakuan serupa itu juga diterima anggota lainnya di Polres Blitar.

"Namanya manusia, tentu ada kelebihan dan kekurangan."

"Setiap beliau marah, ada yang tidak cocok, lalu maki-makian kasar yang diucapkan,” katanya.

VIRAL Gara-gara Merokok saat Cek Tabung Gas Elpiji, Pria di Blitar Kena Ledakan di Wajah Hingga Kaki

Sikap itu, kata Agus, tak mencerminkan perilaku polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Saya tidak kuat lagi menjadi bawahan Kapolres, dan saya mengajukan pensiun dini tanpa menuntut apa pun dari Polri," kata dia.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani mengaku hanya menegur anak buahnya.

"Saya sempat tegur dia karena ada anak buahnya yang berambut panjang, lalu dia tidak terima dan menyebut saya arogan," kata Ahmad.

Halaman
123