POPULER - Tak Mau Diceraikan, Pria di Pontianak Bunuh Istri Pakai Besi, Minum Racun Saat Ditangkap

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

A terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur saat diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Pontianak, Jumat (2/10/2020).

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi menangkap seorang pria berinisial AL di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Ia diringkus petugas karena melakukan pembunuhan terhadap istri dan anak tirinya sendiri.

Jenazahnya kedua korban ditemukan di dalam rumah kawasan Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur.

AL sendiri berhasil diringkus setelah petugas melakukan penyelidikan selama seminggu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin.

“Dari hasil penyelidikan dan kerja keras tim selama 7 hari, kami mengungkap kasus tersebut."

"Kami menangkap satu orang terduga pelaku yakni suami dan ayah tiri korban berinisial AL,” katanya dalam konferensi pers, Sabtu (3/10/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

• Terungkap Motif Pembunuhan Istri & Anak di Pontianak, Pelaku Minum Racun saat Ditangkap Polisi

• CURIGA Sprei Berlumur Darah di Ladang, Petani Syok! Ternyata Jenazah Korban Pembunuhan & Perkosaan

• Bebas dari Penjara 7 Tahun Lalu Kasus Pembunuhan, Lidya Pratiwi Curhat Sempat Mau Bunuh Diri

A terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur saat diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Pontianak, Jumat (2/10/2020). (Tribun Pontianak/Ferryanto)

Menurut Komarudin, pelaku telah mengakui perbuatan kejinya tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan, AL membunuh istrinya yang berinisial S (40).

Sementara korban kedua adalah anak tirinya berinisial G (19).

AL membunuh keduanya lantaran emosi.

Menurut pelaku, korban terus mendesaknya untuk meminta cerai .

“Motif diduga korban pernah meminta cerai dengan pelaku."

"Namun pelaku tidak mau dan akhirnya terjadi cekcok,” kata Komarudin.

• Update Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Kalibata City, Polisi Akan Periksa Kejiwaan Kedua Pelaku

Tersulut emosi karena desakan itu, pelaku lalu mengambil potongan besi mesin speedboat.

Halaman
123