"Sebutkan dukanya punya saudara banyak, 10 (orang)?" tanya Feni Rose.
"Saya happy punya saudara banyak," jawab Pasha.
"Nggak ada dukanya? Nggak pernah dikerjain? Digodain?" tanya sang pembawa acara.
Pasha Ungu konsisten menjawab 'tidak' untuk pertanyaan Feni Rose itu.
"Kalau masa kecil dulu kan beda cerita ya? Ya biasalah kita ribut-ribut kecil. Yang namanya kakak kan pasti lebih berkuasa ya. Kita pengen ini nggak boleh, pengen itu nggak boleh. Telat salat dimarahin. Udah kayak orang tua lah, itu bedanya kalau kita jadi adek ya kan? kayak gitu," jelas anak kelima dari 10 bersaudara itu.
"Tapi kesininya, kita banyak happy-nya lah ya, kita kumpul segala macem," lanjutnya.
Feni Rose pun mengundang kedua saudara kandungnya, yakni kakak keempat, Emil Salim Said dan sang adik kedelapan, Marissa Anggelly.
"Ini kita mau tanya, dulu waktu kecilnya, tiga sifatnya Pak Sigit waktu kecil itu apa?" tanya Feni Rose.
Mendengar pertanyaan Feni Rose, Pasha Ungu pun kikuk.
"Adik saya ini mandiri, kalau sekolah agak bolos-bolos dikit, terus suka nyanyi," ungkap Emil Salim Said.
Pasha Ungu pun menimpali, jika dalam keluarga Emil Salim Said adalah sosok yang paling peduli pendidikannya.
"Kalau urusan belajar, kakak saya ini," terang Pasha Ungu kepada Feni Rose.
Feni Rose pun berpindah pertanyaan ke sang adik, Marissa Anggelly.
"Kakak yang seperti apa sih?" tanya Feni Rose.
"Pemerhati, penyayang, dan saya setiap siang nungguin abang pulang sekolah," jawab Marissa Anggelly.
"Kenapa?" tanya host Rumpi yang penasaran.
"Karena kita pasti main gitar di dalam kamar. Saya lagi tidur 'dek lagi apa?', main. 'Nyanyi yuk, abang main gitar, kamu yang nyanyi," ungkap Marissa Anggelly.
"Oh. Dia suka nraktir-nraktir gitu nggak sih?" tanya Feni Rose lagi.
"Dulu kan duitnya pas-pasan," timpal Pasha Ungu diiringi tawa.
"Kalau sekarang?" kata Feni Rose.
"Kalau sekarang jangan ditanya, 'mau makan apa?' 'mau kemana'?" ungkap kedua saudara kandung Pasha Ungu.
Beralih ke pertanyaan selanjutnya, Feni Rose pun menanyakan ulah kenakalan Pasha Ungu sewaktu remaja.
"Pernah nggak waktu dulu ada kebandelan apa waktu kecil yang masih diinget banget?" tanya Feni Rose.
Mendengar pertanyaan itu, Pasha Ungu pun kikuk di tempat duduk rumah dinasnya.
"Kalau saya ingetnya, pernah kakak tuh nggak pulang jadi mama khawatir. Udah dicari temennya, 'ada tuh di jalan veteran, cari cari cari!', nggak ada. 'Sisingamangaraja di belakang Palu studio', nggak ada juga," ungkap Marissa Anggelly.
"Ternyata?" desak Feni Rose.
"Saya tuh memang dulu kalau sekolah, saya sekolah Senin nih, pulang Rabu," timpal Pasha Ungu.
"Makanya ransel saya itu penuh. Sebenarnya nggak kemana-mana ke rumah temen, orang tua tahu, maksudnya tahu tempat itu. Cuman saya nggak ngabari," lanjutnya.
Mendengar hal itu, Feni Rose pun merasa wajar jika Pasha disebut sebagai sosok yang mandiri di mata keluarga.
"Oh jadi makanya disebut anak mandiri ya," kata Feni Rose.
Dengan pertanyaan yang sama, Feni Rose pun meminta jawaban kepada Emil Salim Said.
"Jadi kalau adek saya ini, faktanya itu kalau keluar rumah, setahu saya kalau nggak main musik, ya berenang. Dia suka sekali berenang," ungkap sang kakak.
"Oh cocok sekali di sini ya, ada teluk luas itu ya," timpal Feni Rose yang mengetahui lokasi rumah dinas Pasha sangat dekat dengan teluk.
"Jadi nggak usah dicari, udah nggak khawatir," tutup Emil Salim Said sembari tertawa.
Tonton videonya di sini:
(TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Helmi Said Adik Pasha Ungu Kabarnya Ditangkap, Hasil Tes Urine Positf Narkoba, Ini Sepak Terjangnya
dan di Tribunnews.com Hasil Tes Urine Adik Pasha Ungu Positif Narkoba, Berikut Fakta dan Perjalanan Karir Helmi Said