"Kami keluarga prihatin karena adek saya ini merokok pun enggak. Hidupnya sehari-hari kalau enggak olahraga ngumpul sama anak-anaknya,

sama keluarga, bahkan kalau di Palu itu setiap hari dia ngabsen saya bukan saya malah. 'Bang udah makan belum'," katanya.

Selain itu, Pasha Ungu juga menyebut, adiknya ini periang dan pekerja keras.

"Jadi adek saya tipe yang periang pekerja keras. Jadi dengan adanya kejadian ini saya kira inilah ujian bagi keluarga," ujarnya.

Sebenarnya keluarga besar Pasha Ungu prihatin dan kaget. Mereka tak menyangka satu di antara anggota keluarganya ada yang ditangkap.

"Kita prihatin kita juga enggak nyangka, tapi Insya Allah persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa mengesampingkan norma-norma hukum yang ada," katanya.

Ia mengaku, akan tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Pasha Ungu juga memastikan tidak akan ada intervensi terkait proses hukum adiknya.

"Kami di sini juga sangat menghormati, menghargai proses-proses hukum yang sedang berjalan sekarang.

Kami tidak akan melakukan intervensi. Namun kami berdoa, kami yakin bahwa dengan kesabaran baik dari adik saya sendiri, Helmi dan juga keluarga, saya kira ada jalan yang baik untuk persoalan ini," kata Pasha Ungu.

Adik Pasha Ungu Ditangkap

Adik kandung Pelaksana tugas Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu dibekuk Badan Nasional Narkotika ( BNN) Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Senin (5/10/2020).

Adik kandung Pasha Ungu tersebut, HS, ditangkap di Kecamatan Tatangga, Kota Palu.

Dilansir dari Kompas.com, HS diduga kuat terlibat dalam jaringan narkoba di Sulteng.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sulawesi Tengah AKBP Baharuddin.

Namun demikian, saat ini HS tengah dibawa ke Sulawesi Utara untuk dimintai keterangan soal kasus berbeda.