Breaking News:

Kronologi & Penyebab Tewasnya Pembunuh Rangga, Mengeluh Sesak Napas, Sempat Dibawa ke Rumah Sakit

Polisi ungkap kronologi dan penyebab tewasnya Samsul Bahri pembunuh Rangga.

Editor: ninda iswara
Serambi Indonesia/Zubir
Jasad tersangka Samsul Bahri terbaring di ruang jenazah RSUD Langsa, Aceh, Minggu (18/10/2020) (kanan). Samsul Bahri (41), tersangka pembunuhan Rangga dan pemerkosa ibunya, Dn, dihadirkan saat konferensi pers di Polres Langsa, Selasa (13/10/2020) lalu. Ia harus dipapah petugas karena luka tembak di kakinya (kiri). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Samsul Bahri (41), tersangka pembunuhan terhadap bocah bernama Rangga ditemukan tewas di penjara.

Polisi pun merilis kronologi dan penyebab tewasnya Samsul Bahri.

Samsul Bahri diamankan polisi lantaran memperkosa ibu muda dan membunuh bocah bernama Rangga.

Seperti yang menjadi perbincangan hingga sempat trending, Rangga tewas saat melawan pemerkosa ibunya.

Bocah yang baru berusia 10 tahun tersebut menghembuskan napas terakhir setelah dibacok oleh pelaku.

Peristiwa pembacokan yang menewaskan Rangga terjadi di sebuah gubuk di pedalaman Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020).

Baca juga: Pelaku Pembunuh Rangga & Pemerkosa Ibu Muda Dikabarkan Tewas di Penjara, Ungkap Kondisi & Penyebab

Baca juga: NASIB Pelaku Pembunuh Rangga & Pemerkosa Ibunya Tewas di Sel Mapolres Langsa, Penyebab Masih Misteri

Jika pakai Hukum Islam, pelaku pembunuh Rangga dan pemerkosa ibunya dihukum qisas
Jika pakai Hukum Islam, pelaku pembunuh Rangga dan pemerkosa ibunya dihukum qisas (Ist/Serambinews.com)

Rangga sendiri merupakan warga kecamatan Bierum Bayeum.

Setelah dibacok hingga tewas, jasad Rangga dibawa pergi oleh pelaku.

Kejadian berawal ketika tersangka Samsul Bahri masuk ke gubuk Rangga dan sang ibu.

Ternyata Samsul Bahri berusaha memperkosa ibu Rangga yang berinisial D (28).

Mendengar kegaduhan, Rangga pun terbangun dan membantu ibunya.

Naas, pelaku justru membacok Rangga di depan sang ibu.

Baru tujuh hari mendekam di sel tahanan, pelaku pembacok Rangga dikabarkan tewas dalam penjara.

Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK, dalam keterangan tertulis kepada Serambinews.com, Minggu (18/10/2020) SB meninggal dunia sekitar dini hari dikarenakan dugaan sakit sesak dan jarang mau makan.

Kasat Reskrim menyebutkan, sehari sebelum tersangka meninggal, Sabtu (17/10/2020) dini hari SB sempat dibawa petugas ke RSUD Langsa karena mengeluh sesak napas, sehingga dia dibawa ke RSUD Langsa.

Halaman
123
Tags:
RanggaSamsul BahriAceh Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved