Chikita Meidy Digugat Balik Suami Hingga 938 Juta, di Gugatan Tertulis Chikita Istri yang Tak Patuh

Chikita Meidy digugat balik oleh suami hingga 938 juta, dalam gugatan tertulis Chikita istri yang tidak patuh

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan artis cilik Chikita Meidy kini menghadapi babak baru dalam proses perceraiannya setelah digugat balik oleh sang suami, Indra Adhitya.

Gugatan rekonvensi tersebut dilayangkan dalam sidang ketujuh yang digelar di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, pada Selasa (30/9/2025).

Dalam gugatan balasan itu, Indra menuntut agar Chikita mengembalikan mahar dan membayar sejumlah uang senilai total Rp 938 juta.

Tuntutan tersebut mencakup uang muka rumah sebesar Rp 410 juta serta cicilan rumah yang telah dibayarkan sebesar Rp 528 juta.

Perseteruan rumah tangga keduanya pun semakin memanas seiring bergulirnya proses hukum di pengadilan.

Baca juga: Chikita Meidy Sebut Suami Lalai Beri Nafkah & Bayar Kebutuhan, Rumah Terancam Disita Karena Nunggak

"Jadi saya disuruh bayar Indra Rp 938 juta, kawan-kawan," kata Chikita Meidy ketika dijumpai usai persidangan, dilansir dari Kompas.com.

"Ketika bayar rumah, dia meminta tolong saya untuk dibantu bayar rumah, berarti saya menyetorkan ke rekening dia dong... berarti itu uang saya. Terus saya suruh balikin lagi ke dia," sambungnya.

Selain tuntutan finansial, gugatan tersebut juga menuduh Chikita sebagai istri yang tidak patuh (nusyuz).

Mengenai tuduhan sebagai istri nusyuz, Chikita menjelaskan bahwa dalam surat gugatan disebutkan ia tidak menuruti suaminya.

"Di sini di rekonvensi ini dia tulis bahwa selama saya menjadi istri saya tidak menuruti dia," kata Chikita.

"Menuruti dalam artian saya tidak mendukung dia dengan akal-akal dia yang bulus itu. Contoh, dia itu bermain judi online, saya tidak support dong tentu. Nah menurut dia itu bagian dari saya nusyuz," tambahnya. 

Chikita menambahkan, tuduhan nusyuz tersebut juga dijadikan alasan oleh pihak Indra untuk tidak memberikan nafkah.

Baca juga: Chikita Meidy Sebut Suami Lalai Beri Nafkah & Bayar Kebutuhan, Rumah Terancam Disita Karena Nunggak

"Dia bilang katanya saya tidak bisa dinasihati lagi dan ini adalah hukuman saya tidak dapat nafkah karena saya tidak bisa dinasihati lagi. Padahal setengah nyawa dia, itu saya yang support. Gitu. Jadi sedih ngebacain itu," tuturnya.

Ia juga menyayangkan proses hukum yang menurut dia berjalan mundur dan mempertanyakan mengapa gugatan balik baru diajukan pada sidang ketujuh, setelah proses mediasi dinyatakan gagal.