Kisah Adit, Siswa Pintar yang Tak Bisa Sekolah karena HP Rusak dan Ayah Kena PHK, Ini Nasibnya Kini
Adit absen masuk sekolah karena tidak punya hp ketika baru mau masuk SMP, kisahnya viral dan kini diberi bantuan
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lagi-lagi persoalan kesulitan akses internet membuat proses belajar mengajar selama pandemi terganggu.
Fenomena ini banyak ditemui di kota-kota terpencil.
Namun, ternyata hal ini juga masih terjadi di Jakarta.
Aditya Akbar (13), siswa SMP Negeri 286 Jakarta tak mengikuti PJJ karena tak memiliki ponsel.
Dirinya juga absen dari kegiatan sekolah karena alasan yang sama.
Awalnya, Adit memiliki hp, namun hp satu-satunya miliknya tersebut rusak.
Baca juga: Seluruh Sekolah NTB Berlakukan Denda Bagi Murid Menikah Dini, Karena Guru Sedih Lihat Nasib Siswa
Baca juga: Tak Mampu Beli HP, Siswa SMP di Jakarta Ini Setengah Tahun Tak Sekolah, Ayah Dirumahkan, Akui Pasrah

Sehingga Adit pasrah dengan kegiatan sekolahnya.
Bahkan saat Ujian Tengah Semester (UTS), Adit juga absen.
Adit dan keluarganya yang warga Kota Bambu Utara (KBU), Palmerah, Jakarta Barat itu memang hidup pas-pasan.
Dirinya tinggal bersama seorang kakak dan ayahnya.
Ayahnya yang seorang buruh bengkel harus dirumahkan karena pandemi Covid-19.
Semenjak itu pemasukan keluarga Aditya tidak menentu.
Terkadang ayah Adit hanya menerima panggilan reparasi motor atau barang elektronik rusak.
Namun tidak jarang keluarga itu tidak memiliki pemasukan harian lantaran tidak ada permintaan reparasi.
Hal itulah yang membuat Aditya tidak mampu membeli smartphone.