Rizieq Shihab menjadi sorotan setelah pulang dari Arab Saudi, Selasa pekan lalu.
Tak hanya soal baliho ilegal, kepulangan Rizieq juga disorot karena menimbulkan kerumunan massa.
Padahal, kerumunan massa dalam jumlah besar dilarang saat ini karena ada pandemi Covid-19.
Kerumunan massa yang melibatkan Rizieq dan para simpatisannya itu kini berbuntut panjang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca juga: Polisi Bentuk Tim untuk Selidiki Acara Rizieq Shihab, Sejumlah Pejabat Daerah Akan Ditanya Soal Izin
Polda Metro Jaya juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa pejabat lain terkait penyelenggaraan acara Rizieq itu.
Relawan Mengundurkan Diri
Di sisi lain, sejumlah relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memutuskan untuk mengundurkan diri.
Bukan tanpa alasan, mereka mundur lantaran geram dengan langkah Satgas Covid-19 beberapa waktu terakhir.
Seperti diketahui, Satgas Covid-19 sempat memfasilitasi acara kerumunan yang digelar Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Mereka menyumbang puluhan ribu masker dan hand sanitizer untuk acara tersebut.
Menurut relawan, Satgas Covid-19 seharusnya menertibkan acara tersebut, bukan malah menyumbang alat medis.
Baca juga: FPI Tak Terima Cuma Kerumunan Habib Rizieq yang Dipermasalahkan, Gibran Rakabuming Ikut Disentil
Baca juga: Relawan Covid19 Mundur, Kecewa Massa Habib Rizieq Difasilitasi, Kepala BNPB: 8 Bulan Saya Tak Pulang
Baca juga: Polisi Bentuk Tim untuk Selidiki Acara Rizieq Shihab, Sejumlah Pejabat Daerah Akan Ditanya Soal Izin
"Pemberian 20.000 masker dan hand sanitizer itu menuai protes termasuk dari relawan."
"Mestinya acara itu ditertibkan sesuai protokol kesehatan, bukan malah disumbang masker sebanyak itu," kata Abdul Mufid, salah satu relawan, membacakan pernyataan sikap di depan Hotel The Media, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Abdul, langkah Satgas Covid-19 yang menyumbangkan masker dan hand sanitizer bisa diartikan bahwa Satgas mendukung kegiatan kerumunan di markas FPI itu.