Pilkada 2020
Kisah Petugas dan Pasien Covid-19 di Pilkada 2020, Datangi Tempat Isolasi, Beri Suara Lewat Telepon
Kisah petugas KPPS hingga pasien Covid-19 di Pilkada 2020. Ada yang berikan suara lewat telepon.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemilihan kepala daerah (Pilkada 2020) membawa banyak kisah yang menjadi sorotan.
Kali ini kisah datang dari petugas Pilkada 2020 hingga pasien Covid-19 yang memberikan suara mereka.
Seperti yang diketahui, Pilkada 2020 digelar serentak pada Rabu (9/12/2020).
Meski sempat menuai sejumlah polemik, Pilkada 2020 akhirnya tetap digelar.
Rencana Pilkada 2020 sempat menuai pro kontra lantaran digelar di tengah pandemi Covid-19.
Di saat sejumlah kegiatan ditiadakan, Pilkada 2020 justru tetap dilangsungkan.
Baca juga: Deretan Pasangan Calon Kepala Daerah Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2020, Jawa Tengah Paling Banyak
Baca juga: Doni Monardo Bakal Tegur Kepala Daerah yang Tak Terapkan Protokol Covid-19 di Pilkada Serentak 2020

Tentu saja ada sistem baru di Pilkada 2020.
Mereka yang datang untuk memberikan suara diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan.
Sederet peristiwa menarik juga mewarnai Pilkada 2020 kemarin.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Pilkada kali ini petugas pemungutan suara juga bertanggung jawab mengakomodasi suara para pasien Covid-19.
Beragam cara pun dilakukan.
Ada petugas yang berkeliling mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).
Ada pula pasien Covid-19 yang memberikan suaranya melalui telepon.
Berikut kisah-kisah pencoblosan di tengah pandemi Covid-19:
1. Berikan suara melalui telepon
