“Kami menyebutnya animatronik, yaitu penggabungan antara mekanik dengan elektronik yang menghasilkan tontonan yang menghidupkan dinosaurus,” kata Honggo Utomo.
Ditunjang dengan geografis Mojosemi Forest Park dengan pohon pinus dan ribuan pohon pohon raksasa yang masih menghiasai hutan di lereng Gunung Lawu menjadikan pengunjung yang memasuki Dinosaurus Park seperti diajak benar-benar tersesat di zaman purba.
Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Pengantin Wanita Menangis Histeris & Pingsan saat Mantan Datangi Resepsi
Untuk menghadirkan suasana alam dan puluhan dinosaurus mirip aslinya, tim kreatif Mojosemi Forest Park melakukan riset langsung ke tim pembuat film Jurasic Park.
"Tujuan kita menghadirkan hewan purba di hutan belantara seperti di habitat dinosaurus, makanya tim kreatif riset ke pembuat film Jurasic Park,” ucap Honggo.
Meski berhasil menghadirkan puluhan dinosaurus di Mojosemi Forest Park, Honggo mengaku tim kraeatif masih akan melakukan pengembangan terkait sajian dan gerakan dinosaurus sehingga pengunjung benar-benar terpukau saat melakukan tour ke Dinosaurus Park.
"Rencananya kita akan menghadirkan 2 burung yang akan terbang dan hinggap di pohon dan terbang lagi."
"Kita gabung dengan gerakan dinosaurus yang lainnya."
"Sehingga dinosaurus di sini benar benar hidup,” kata Honggo. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Targetkan 40.000 Pengunjung, Mojosemi Hadirkan Dinosaurus Park".