Selain Juliari, KPK telah menetapkan empat tersangka lain dalam kasus ini yaitu Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kementerian Sosial serta Ardian I M dan Harry Sidabuke selaku pihak swasta.
Dalam kasus ini, Juliari diduga telah menerima uang sebesar Rp 17 miliar yang kemudian digunakan untuk keperluan pribadinya.
Uang tersebut diduga didapat dari fee setiap paket pekerjaan yang harus disetorkan para rekanan kepada Kementerian Sosial sebesar Rp 10.000 per paket bansos senilai Rp 300.000.
Pesan Tri Rismaharini ditunjuk sebagai Menteri Sosial
Ditunjuk sebagai Menteri Sosial yang baru, Tri Rismaharini beri pesan untuk warga Surabaya.
Tak hanya itu, Tri Rismaharini juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf.
Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akhirnya mengumumkan hasil reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Pengumuman hasil perombakan atau reshuffle ini berlangsung pada Selasa (22/12/2020) sore.
Namun ternyata dalam pengumuman reshuffle kemarin, tak hanya ada dua menteri baru.
Presiden Jokowi mengganti posisi enam menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Makna Jaket Biru 6 Menteri Baru, Pesan di Balik Foto Rel di Medsos Jokowi Jelang Reshuffle Kabinet
Baca juga: DITUNJUK Jokowi jadi Menteri Sosial, Segini Harta Risma, Meroket Sejak Pertama Kali jadi Wali Kota
Dua diantaranya merupakan menteri baru yang mengisi posisi dua menteri sebelumnya yang tersandung kasus korupsi.
Sedangkan empat lainnya menggantikan menteri yang sebelumnya.
Keenam orang menteri baru itu adalah, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Ditunjuk sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengucap kata perpisahan kepada warga Surabaya yang telah ia pimpin selama dua periode.
"Tetap arek Suroboyo"