HASIL Olah TKP Kecelakaan yang Dialami Chacha Shely, Cita Citata Klaim Tahu yang Sebenarnya Terjadi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemakaman Chacha Sherly di TPU Aspol Wage 1 di Kecamatan Taman, Sidoarjo, Selasa (5/1/2020).

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Olah TKP kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo Km 428 yang menewaskan Chacha Sherly eks Trio Macan telah digelar oleh pihak kepolisian.

Hingga kini memang banyak informasi simpang siur terkait penyebab kematian Chacha Sherly.

Pedangdut Cita Citata bahkan meradang soal informasi soal kematian Chacha Sherly.

Di media sosial memang banyak informasi soal penyebab meninggalnya Chacha Sherly.

Soal ini, Cita Citata mengklaim dirinya tahu yang sebenarnya terjadi.

"Banyak yang bikin statment aneh-anek dan sotoy tentang Almarhumah.

Tolonglah hargain dikit orang yang sudah meninggal.

Saya tau jelas bagaimana kejadiannya dan bagaimana dia.

Karena dia partner kerja saya di label saya," tulis Cita Citata di akun Instagramnya.

Baca juga: RESMI Sopir Chacha Sherly Tersangka, Terbukti Lalai Malah Ngebut saat Jalan Licin & Berkabut

Baca juga: Lalai dan Sebabkan Kecelakaan hingga Chacha Sherly Meninggal, Sopir Ditetapkan Sebagai Tersangka

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng dan Satlantas Polres Semarang menemukan sejumlah fakta saat olah TKP kecelakaan Chacha Sherly.

TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com, Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo mengatakan, saat kejadian, Senin (4/1/2021) pukul 14.30 WIB, mobil HRV S 1180 HW yang dikemudikan KU alias HK melaju sekitar 80-100 kilometer per jam.

"Padahal, maksimal kecepatan adalah 80 kilometer per jam. Apalagi saat itu dalam keadaan hujan deras sehingga pandangan terbatas," ungkapnya, Rabu (6/1/2021).

Sehingga, saat kendaraan di depannya melakukan pengereman, KU kaget.

Dalam kondisi tersebut, rem tidak berfungsi maksimal karena jalan yang licin sehingga membuang ke kanan menabrak pembatas jalan dari beton.

Anggota Satlantas Polres Semarang melakuka olah TKP di jalan tol Semarang-Solo KM 428(KOMPAS.com/Ist) ()

"Usai menabrak pembatas jalan kendaraan tetap melaju kemudian masuk ke U-turn yang ada water barier. Kendaraan tersebut dari jalur B atau dari Solo-Semarang pindah atau loncat ke jalur A," kata Aristo.

Halaman
123