"Kalau misalkan lagi ke luar kota enggak ada tempat paling lompat-lompat 50 kali atau push up 80 kali," katanya.
Jogging menjadi jenis olahraga yang paling sederhana dan kerap dilakukan oleh Kak Seto demi menjaga kebugarannya.
Baca juga: Saran Serahkan Hak Asuh Gempi ke Gading, Kak Seto Beri Pesan ke Gisel: Jangan Terlalu Didramatisasi
Baca juga: SISI LAIN Kak Seto, Psikolog Anak yang Jago Parkour, Ternyata Masa Kecilnya Bandel: Nggak Bisa Diam
4. Jadi vegetarian
Selain berolahraga, asupan makanan juga menjadi perhatian utama Kak Seto.
Sejak 2011 ia memutuskan untuk menjadi vegetarian.
Sayuran dan buah-buahan menjadi makanan wajib Kak Seto setiap hari agar tetap sehat dan dijauhkan dari penyakit.
Kak Seto jago parkour
Unggahan aksi parkour psikolog anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto sempat mencuri perhatian publik.
Kak Seto mengakui, bukan hanya sekali melakukan aksi tersebut. Melainkan, sudah dilakukan sejak kecil.
Hanya saja, kata Kak Seto, aksi itu tak diunggah ke dalam akun media sosialnya sehingga tak banyak orang yang mengetahui.
"Sudah biasa, dari kecil memang saya bandel, enggak bisa diam. Jadi pernah beberapa kali juga jatuh. Sempat phobia, sambil juga melatih, selalu dilatih supaya phobia ini cepat hilang," kata Kak Seto saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021).
Saat melakukan aksi parkour, pria kelahiran Agustus 1951 itu sempat cidera karena terkena paku.
"Saya dari muda memang enggak bisa diam, saya koprol, jatuh berkali-kali. Kemarin, kena paku waktu saya naik itu, karena ada satu paku yang belum dicabut tapi ya sudah, risiko itu," ungkap Kak Seto.
Namun, Kak Seto tidak menganjurkan aksi parkour yang dilakukannya untuk tidak ditiru semua orang.
Dia mengimbau, aksinya itu hanya bisa ditiru oleh orang-orang yang memiliki kemampuan.