Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, lebih kurang 45 km dari Kota Denpasar. Desa ini memiliki struktur bangunan yang teratur dan rapi. Masyarakat Desa Penglipuran tidak pernah melepaskan adat dan budaya yang berlaku turun-temurun. Oleh karena itu, masyarakat Desa Penglipuran banyak melakukan acara adat, seperti pemasangan dan penurunan odalan serta perayaan Galungan, dan hari besar lainnya.

>>> Halaman 73

***Ayo Berdiskusi***

Buatlah kelompok diskusi bersama 4-5 orang temanmu. Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1.    Apa saja keunikan desa-desa pada bacaan "Desa Unik di Bali"?

Jawaban:

Desa Tenganan unik karena merupakan salah satu desa tertua di Bali, dan merupakan salah satu desa asli suku Bali
Desa Trunyan unik karena tradisi pemakamannya, yaitu orang meninggal hanya diletakkan di atas tanah, bahkan di atas pohon.
Desa Penglipuran unik karena memiliki struktur bangunan yang teratur dan rapi, serta adat pemasangan dan penurunan odalan

2. Adakah keunikan dari daerah tempat tinggalmu? Apa sajakah itu?

Jawaban:

Jawaban berbeda tiap siswa, tergantung daerah siswa tinggal.

3. Bagaimana sikapmu atas perbedaan budaya dan adat istiadat daerahmu dengan daerah lain?

Jawaban:

Bersikap toleransi dan menghormati terhadap keragaman sosial budaya masyarakat di Indonesia.

>>> Halaman 74

***Ayo Renungkan ***

1. Apa yang telah aku pelajari hari ini?

Jawaban: hari ini aku belajar tentang jenis usaha yang ada di masyarakat dan juga belajar tentang keunikan desa-desa yang ada di Bali.

2. Pengetahuan apa yang dapat kumanfaatkan dalam kehidupanku sehari-hari?

Jawaban: pengetahuan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu tentang jenis usaha yang beragam bisa mmeunculkan ide untuk berinovasi dan juga membuat usaha bisnis sendiri. 

***Kegiatan Bersama Orang Tua***

Bagaimana bentuk sikap toleransi atas keragaman jenis budaya di lingkungan tempat tinggalmu?

Diskusikan bersama orang tuamu, lalu tuliskan.

Jawaban: bentuk sikap toleransi contohnya pada saat hari Minggu ada kerja bakti. Maka warga yang beragama katolik tidak dipaksakan untuk datang pagi hari karena mereka harus ke gereja.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

(Tribun Pontianak/Dhita Mutiasari)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 Halaman 68 70 71 72 73 74 Subtema 2 Pembelajaran 3 Perubahan Lingkungan