Meski demikian, Daryl tak menyebut nama Kaesang Pangarep, ia menggantinya dengan sebutan pria itu.

Daryl Chew menegaskan, Kaesang Pangarep berasal dari keluarga sederhana dan bersahaja yang mendidiknya dengan nilai-nilai yang membentuknya sebagai pria seperti sekarang.

Adapun Felicia Tissue, perempuan setia yang berkomitmen kepada pria yang dipercayainya tapi ditinggalkan tanpa kejelasan, selain bukti jika ia diselingkuhi.

Daryl menuturkan, Kaesang Pangarep telah berkali-kali meminta restu dari keluarga untuk menikahi Felicia pada Desember 2020.

Baca juga: Teman & Ibu Felicia Ungkap Kekecewaan pada Kaesang, Pihak Istana Minta Jangan Bawa-bawa Nama Jokowi

"Pada Januari 2021, dia menghilang setelah memberitahu adik saya melalui surat tertulis bahwa ayahnya telah setuju," aku Daryl Chew.

Kondisi ini lantas membuat Felicia dan keluarganya kebingungan.

"Percayalah, kami sudah berusaha menghubungi pria itu, kakaknya, iparnya, dan keluarganya, bahkan kepada ayahnya melalui pesan langsung di Instagram tapi tidak ditanggapi," jelas Daryl Chew.

Namun demikian, Felicia Tissue rupanya tetap percaya kepada adik bungsu Gibran Rakabuming itu meski bingung dengan sikapnya yang menghilang.

"Saya menyaksikan dia perempuan kuat. Dia pergi ke gereja sebagai umat Kristen yang taat, ke kuil karena merupakan kepercayaan leluhurnya dan ke masjid karena dia menghormati agama Islam. Semua dia lakukan untuk mendoakan pria itu," papar Daryl Chew.

Lebih lanjut, Daryl Chew mengaku kehilangan kata-kata mengenai Felicia tetap mempercayai dan mencintai Kaesang meskipun diperlakukan tidak baik.

"Laki-laki yang ditemui dalam keadaan terendahnya, tak punya apa-apa, yang naik bus bersamanya, dan kencan di akhir pekan. Pria yang memberikan harapan akan menikahinya tapi kemudian menghilang," terang Daryl.

Daryl menuturkan, sebagai pria dewasa sekaligus saudara Felicia Tissue, ia tak membenarkan perilaku Kaesang Pangarep.

"Tidak ada seorang perempuanpun, tanpa mengenal negara, ras, agama, boleh diperlakukan seperti itu. Perempuan berhak diperlakukan dengan penuh rasa hormat, bermartabat termasuk adik saya tanpa terkecuali," kata Daryl Chew.

Menurut Daryl, saat ini ia menjalankan tugasnya sebagai saudara laki-laki yang melihat adiknya hancur dan terluka dalam sikap diamnya.

"Tak ada pilihan lain selain menceritakannya di sini karena saya tak bisa lagi melihat adik saya menderita dalam diam," jelas Daryl.