Karma Nyata Israel? Dibombardir Roket Hamas, Dalam Negeri Pecah Perang Saudara, PM Netanyahu Stres!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pecah Perang Saudara di Kota Lod Israel

Tanpa basa-basi, ketiganya langsung menembakkan senjata mereka secara membabi buta tanpa melihat siapa yang menjadi sasaran.

Tak hanya menggunakan senapan, mereka juga turut menggunakan granat yang dilemparkan kala mereka mengisi ulang peluru senapan mereka.

Tragis, salah satu penyerang justru tewas setelah tertembak tanpa sengaja oleh salah seorang rekannya sendiri.

Satu penyerang lainnya tewas karena ledakan dari granatnya sesaat setelah dirinya menembakin penumpang yang baru turun dari pesawar El Al.

Satu penyerang yang tersisa berhasil dilumpuhkan oleh peluru panas aparat keamanan bandara, lalu kemudian diamankan saat mencoba melarikan diri.

Serangan yang menewaskan 26 orang tersebut sontak membuat Israel mencekaml.

Begitu pula dengan satu negara yang menjadi asal dari ketiga penyerang.

Negara yang dimaksud adalah Jepang.

Ya, ketiga penyerang yang berdalih memperjuangkan ketidakadilan terhadap Palestina tersebut bukan berasal dari negara Arab atau negara mayoritas Islam lain.

Publik Jepang yang terhenyak akan kabar tersebut bahkan baru bisa mempercayai kabar yang beredar kala Pejabat Kedutaan Besar mereka di Israel memberi pernyataan resmi.

Ketiga pelaku, Kozo Okamoto, Tsuyoshi Okuidara, dan Yasuyuki Yasuda merupakan anggota dari Tentara Merah Jepang (JRA).

Namun, dalam penyerangan di Israel tersebut, mereka mengaku mewakili kelompok bersenjara Palestina PFLP-EO.

Okamoto, satu-satunya pelaku penyerangan yang selamat mengaku tak memiliki dendam dengan rakyat Israel.

"Tetapi saya harus melakuannya karena itu adalah tugas saya sebagai seorang prajurit revolusi," kata Okamoto, seperti dikutip dari kompas.com.

Pengadilan militer Israel selanjutnya menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Okamoto yang kemudian dibebaskan setelah menjalani hukuman selama 13 tahun pada 1985.

Pecah perang saudara di kota Lod, Israel, saat Palestina sedang meradang karena serangan Israel (Twitter)
Halaman
123