Selama itu, Mayangsari juga kerap jadi sorotan gegara gaya hidupnya yang glamor.
Pasalnya, Mayangsari sering memamerkan penampilannya berbalut outfit branded sejak menjadi nyonya Bambang Trihatmodjo.
Bukan tanpa alasan, Bambang Trihatmodjo sendiri masuk dalam jajaran konglomerat tajir Tanah Air.
Melansir Kompas.com pada 19 September 2020, putra mantan Presiden Soeharto tersebut merupakan pendiri Bimantara Citra.
Perusahaan tersebut saat ini berubah nama menjadi PT Global Mediacom Tbk.
Perusahaan yang dirintis 1981 silam tersebut didirikan Bambang Trihatmodjo berkongsi dengan empat kawannya.
Yakni Mochamad Tachril, Rosano Barack, Indra Rukmana, dan Peter F Gontha.
Pundi-pundi rupiah sang Pangeran Cendana semakin menggunung lantaran perusahaan Bimantara Citra membawahi seabrek gurita bisnis.
Saat itu, jenis kegiatan usaha Bimantara Citra antara lain adalah kimia dengan aset Rp666,7 miliar.
Lalu ada agrobisnis yang terdiri dari perusahaan kayu di Balikpapan dan Nestle (Rp957,7 miliar).
Berikutnya yakni perusahaan di bidang keuangan dan asuransi (Rp105,7 miliar), media dan komunikasi (Rp382,6 miliar), pertambangan dan energi (Rp234,9 miliar).
Masih ada farmasi (Rp10 miliar), real estate dan properti (Rp881,8 miliar), otomotif (Rp148,6 miliar), dan transportasi udara (Rp120,2 miliar).
Beberapa perusahaan besar yang diketahui berada di bawah Bimantara Group antara lain stasiun televisi RCTI, Plaza Indonesia, Asriland, Indonesia Air Transport, dan Chandra Asri.
Bambang Trihatmodjo juga mendirikan induk usaha lain, PT Bumi Kusuma Prima.
Beberapa perusahaan Bimantara termasuk kelompok perusahaan ini.