Jika orang ketiduran dan bangun kesiangan untuk sholat Subuh, maka hal itu diperbolehkan dan tidak dosa.
Baca juga: Bagaimana Jika Suami Rajin Beri Jatah Uang ke Ibu Tapi Itung-itungan ke Istri? Ini Kata Buya Yahya
Baca juga: Bagaimana Jika Suami Sengaja Menyembunyikan Uang dari Istri? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
"Jika ada seorang pulang bepergian jam 1 malam kemudian ketiduran sampai bangun jam 7, dia tidak dosa," ujar Buya Yahya.
"Termasuk uzur-nya orang meninggalkan sholat, jadi kalau orang lupa waktu kemudian tidak sholat, tidak dosa," imbuhnya.
Asalkan ketiduran tersebut tidak menjadi kebiasaan, menjalankan sholat Subuh kesiangan tidak termasuk dosa.
"Sama orang yang tidur, asalkan tidurnya sebelum waktunya," ungkap Buya Yahya.
"Kalau tidur sebelum waktunya dan tidak menjadi kebiasaan, kalau kebiasaan namanya kurang ajar itu," lanjutnya.
Baca juga: Bayar Utang Riba Atau Berinfaq ke Keluarga, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Buya Yahya mengungkapkan ada baiknya segera melaksanakan sholat Subuh setelah bangun dari tidur.
Meski bangun kesiangan, kita tak perlu menunggu waktu Subuh besok untuk menjalankan sholat Subuh.
"Apapun bentuknya kalau orang namanya ketiduran dimaafkan, setelah bangun nanti (sholat) di qadha.
Setelah bangun langsung melakukan sholat nggak usah nunggu waktu Subuh besok," tutur Buya Yahya.
"Bangun langsung melakukan sholat tidak dosa, karena dia tertidur, yang masalah apa sudah adzan Subuh dia langsung tidur, dosa dia ketinggalan sholat," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini