"Dia ingin tetap jadi Paskibra, alasannya karena dia ingin membahagiakan orang tua," kata Haris saat pelepasan jenazah.
Melihat perjuangan Desta hingga nafas terakhirnya, Al Haris pun mengaku terharu.
Bahkan Haris sempat berpesan untuk kedua orangtua Desta yang berada di Kerinci harus bangga memiliki anak seperti itu.
"Tolong sampaikan kepada Ayah Bunda di Kerinci, kalau ada anak seperti ini, ingin membahagiakan orangtuanya hingga akhir hayatnya, surgalah tempatnya, InsyaAllah," tutur Haris.
Desta Veni Rahayu sendiri diketahui merupakan siswi SMAN 7 Kerinci.
Dari 200 peserta yang mengikuti seleksi, Desta Veni Rahayu menjadi 7 di antaranya yang terpilih.
Bupati Kerinci, Adi Rozal menyebut Desta Veni adalah putri terbaik yang dimiliki Kerinci.
"Ananda ini adalah satu dari tujuh orang yang terpilih, dari 200 yang ikut seleksi untuk jadi Paskibraka," ungkapnya.
Fakta Cucu Soeharto Jadi Paskibraka Pembawa Baki 30 Tahun Lalu Baru Terungkap di 2018, Ini Kisahnya
Mengulik kisah seorang paskibra, cucu Soeharto ternyata pernah menjadi pembawa baki di HUT RI 30 tahun lalu.
Danty Rukmana, cucu Soeharto yang juga putri dari Tutut Soeharto, pernah menjadi Paskibraka Pembawa Baki puluhan tahun lalu.
Tepatnya 30 tahun lalu, Danty Rukmana berjalan anggun menyerahkan bendera pusaka pada kakeknya sendiri yang saat itu menjabat presiden.
Namun fakta di balik terpilihnya cucu Soeharto menjadi Paskibraka Pembawa Baki ini baru diungkap pada 2018.
Menurut Tutut, Danty menjadi petugas pada perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-45.
Namun meski punya kakek seorang presiden, Danty tak ingin keluarga ikut campur.