3. Hidung (indera penciuman)
Hidung adalah indera khusus yang terletak di dalam rongga hidung yang merupakan daerah sensitif.
Hidung berfungsi untuk merespon rangsangan bau.
Indera penciuman atau hidung ini juga membuat manusia bisa mencium lebih dari satu triliun aromah.
Hidung terdiri dari beberapa struktur yakni:
- Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel
- Sel-sel pembau (sel olfaktori) yang berupa sel saraf sebagai reseptor. Sel olfaktori sangat peka pada rangsangan gas kimia.
4. Lidah (indera pengecap)
Lidah atau indera pengecap pada manusia memiliki fungsi sensoris sistem saraf pusat.
Indera pengecap ini membuat kita bisa merasakan berbagai rasa seperti asin, manis, pahit, pedas, asam, dan lainnya.
Pada permukaan lidah terdapat tonjolan kecil yang disebut papila, sehingga permukaan lidah terlihat kasar.
Berdasarkan bentuk papila dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:
- Papila filiformis
Papila filiformis berbentuk seperti benang.
Papila tersebut banyak terdapat pada bagian depan lidah.
- Papila fungiformis
Papila fungiformis merupakan papila yang berbentuk tonjolan, seperti kepala jamur.
Papila fungiformis terletak pada bagian depan lidah dan sisi lidah.
- Papila sirkumvalata
Papila sirkumvalata adalah papila yang bentuknya seperti huruf V terbalik dan ada pada pangkal lidah.