Pelajaran Sekolah

Apa yang Dimaksud dengan Rantai Makanan? Berikut Penjelasan Jenis dan Proses Terjadinya

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rantai makanan

Reporter : Ninda Iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selain manusia, ada makhluk hidup lain yang juga hidup di bumi.

Makhluk hidup yang ada di bumi ini tumbuh dan berdampingan dengan manusia.

Untuk bertahan hidup, makhluk hidup membutuhkan makan dan minum.

Makhluk hidup juga akan menjalin interaksi dan saling mempengaruhi hingga menghasilkan sebuah ekosistem.

Dalam ekosistem, terdapat hubungan antara jaring-jaring makanan yang saling terkait.

Kemudian, di dalam jaring-jaring makanan terdapat rantai makanan.

Baca juga: Mengenal Proses Terjadinya Gerhana Matahari, Ada 4 Jenis, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Fauna di Indonesia, Ada Tiga Jenis Pembagian, Lengkap dengan Contoh Hewannya

Rantai makanan (Wikimedia Commons)

Pengertian rantai makanan

Rantai makanan yakni proses makan dan dimakan yang terjadi pada makhluk hidup secara linier untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Dalam rantai makanan, ada peran produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai) untuk kelangsungan hidup.

Berbeda dengan rantai makanan, jaring-jaring makanan yakni gabungan dari rantai makanan yang saling terhubung, dan tumpang tindih dalam suatu ekosistem..

Meski terlihat sama, rantai makanan dan jaring-jaring makanan ternyata berbeda.

Proses rantai makanan

Dalam proses rantai makanan, ada tiga peran makhluk hidup di dalamnya yakni produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai.

Berikut penjelasan lengkap dari masing-masing peran di rantai makanan.

1. Produsen

Produsen merupakan organisme yang mampu membuat makanannya sendiri.

Keberadaan produsen ini tak bergantung pada ketersediaan makanan, melainkan keseimbangan alam.

Oleh karena itu, produsen tidak memakan, namun justru dimakan oleh makhluk lainnya.

Produsen juga merupakan makhluk hidup yang dapat membuat zat organik dari zat anorganik.

Contoh produsen dalam rantai makanan yakni jenis tumbuh-tumbuhan hijau yang bisa memasak makanannya sendiri melalui fotosintesis.

2. Konsumen

Konsumen adalah makhluk hidup yang bergantung pada makhluk lain.

Hal ini karena konsumen tak bisa memproduksi makanan sendiri seperti produsen.

Oleh karena itu, untuk menjaga kelangsungan hidup, konsumen akan memakan produsen.

Hewan dan manusia termasuk makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen.

Konsumen ternyata memiliki tiga tingkatan yakni:

  • Konsumen pertama (primer)

Konsumen primer atau primer merupakan pemakan produsen atau tumbuhan dan biasanya disebut dengan konsumen herbivora.

Contohnya seperti sapi, kelinci, kerbau dan yang lainnya.

  • Konsumen sekunder

Konsumen sekunder yakni organisme yang sumber makanannya dari tingkat trofik sebelumnya (trofik 2).

Tingkatan ini diisi oleh hewan-hewan karnivora yang masih bisa dimangsa oleh hewan lain, contohnya adalah tikus.

  • Konsumen tersier

konsumen tersier merupakan pemakan konsumen kedua dan seterusnya hingga konsumen yang terakhir yang disebut dengan konsumen puncak.

Biasanya konsumen puncak merupakan hewan yang tidak bisa dimakan oleh hewan lainnya.

Contoh konsumen tersier yakni singa, buaya, elang.

3. Dekomposer atau pengurai

Dekomposer atau pengurai merupakan organisme terakhir dalam rantai makanan.

Pengurai adalah organisme yang mampu mengubah zat organik menjadi zat anogarnik.

Contoh pengurai dalam rantai makanan yakni jamur dan bakteri pengurai.

Dekomposer atau pengurai ini akan menguraikan bangkai atau tumbuhan yang sudah mati.

Setelahnya, bangkai yang telah diuraikan akan dikembalikan nutrisinya ke dalam tanah yang akan digunakan tanaman untuk berfotosintesis, di sinilah siklus dari rantai makanan dimulai lagi.

Baca juga: Bagaimana Cara Hewan Berkembang Biak? Tak Hanya Bertelur dan Melahirkan, Berikut Penjelasannya

Baca juga: 8 Tumbuhan Langka di Indonesia Terancam Punah, Bunga Bangkai hingga Daun yang Bisa Jadi Atap Rumah

Jenis-jenis rantai makanan

Selain itu, rantai makanan juga dibagi menjadi tiga macam, yakni:

  • Rantai makanan pemangsa

Rantai makanan pemangsa ialah rantai makanan yang terjadi ketika hewan pemakan tumbuhan dimakan oleh hewan pemakan daging.

Contoh: kelinci - ular - elang, cacing - ayam - harimau.

  • Rantai makanan saprofit

Rantai makanan saprofit ialah rantai makanan yang terjadi untuk mengurai organisme yang mati.

Rantai ini muncul karena adanya dekomposer.

Contoh: elang mati - bakteri.

  • Rantai makanan parasit

Rantai rantai makanan parasit ialah rantai makanan yang terjadi karena terdapat organisme yang dirugikan.

Contoh: pohon besar-benalu, manusia-kutu.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)

- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -