MIRIS Ucok Baba Dipalak Preman, Minta Damai Tapi Ditolak, Pilih Ikhlaskan Uangnya: Bukan Hakku Lagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ucok Baba buka suara usai jadi korban pemalakan preman.

Pertama meminta uang Rp1,5 juta dengan dalih ikatan pekerjaan.

Lalu datanglah pemalak lagi ke cafe milik Ucok Baba meminta uang Rp500 ribu dan mencak-mencak.

Baca juga: POPULER Ucok Baba Bawakan Durian ke Andara, Raffi Ahmad Bayarnya Pakai Mobil Seharga Rp 45 Juta

Baca juga: Beri Durian untuk Raffi Ahmad, Ucok Baba Malah Dibuat Histeris, Suami Nagita: Saya Bayar Pakai Mobil

Ucok Baba mengalami hal yang kurang menyenangkan, cafe miliknya di palak oleh preman. (TribunStyle/Kolase)

Saat pemalakan terjadi, rupanya ada salah satu pelanggan dari cafe milik Ucok Baba yang merekam kejadian tersebut.

Tak butuh waktu lama, video pemalakan tersebut pun sontak viral di jagat maya.

Dalam video yang salah satunya dibagikan ulang akun @viralno.1 terekam momen saat seorang pria datang marah marah ke Ucok Baba.

Pria yang masuk ke dalam kafe Ucok Baba ini meminta sejumlah uang dengan nada tinggi.

“Cok gue anak orang kaya ya, gua bukannya duit ngemis sama elu cok, maupun lu artis," kata si preman sambil pasang tampang garang seperti dalam video berikut.

Tak hanya meminta uang, pria tersebut juga sesumbar mengaku sebagai anak orang kaya.

“Bukan duit seratus, dua ratus, tiga ratus, gope gedenya, gua anak orang kaya company,” bunyi lanjutan video tersebut.

Detik-detik seorang preman memalak cafe milik Ucok Baba. (Instagram @viralno.1)

Video yang viral ini tak hanya menunjukkan momen saat preman tersebut datang memalak.

Namun juga saat dia diringkus oleh tim Jaguar.

"Kami tim Jaguar mendapat laporan dari WA, laporan itu dari masyarakat biasa.

bahwa terjadi pemalakan dengan alasan minta uang keamanan," ujar Iptu Winam Agus dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Indosiar, Kamis, 12 Agustus 2021.

Tak butuh waktu lama, ketika sore harinya, tim Jaguar pun bergegas menuju lokasi cafe milik Ucok Baba untuk meminta keterangan kronologi kejadian.

"Sore setelah jam 4 kami kesana, kami bertemu bang Ucok Baba minta keterangan.

Halaman
1234