Tapi tudingan itu dibantah dengan tegas oleh Quran.
"Saya pikir kesalahpahaman terbesar adalah bahwa saya hanya menunggu untuk dimasukkan ke dalam surat wasiat," ujarnya.
Dikatakan Quran McCain, meski Cheryl sudah menua, namun ia memiliki semangat dan jiwa muda.
"Meskipun perbedaan usia, kami tidak pernah memikirkannya karena Cheryl memiliki semangat, jiwa, dan hati yang sangat muda," ujar Quran.
Hal itulah yang membuat Quran jatuh hati.
Kepribadian Cheyl membuat Quran jatuh cinta dan merasa nyaman.
Ia ingin segera menikahi kekasihnya itu.
Sedangkan Cheryl juga menilai kekasihnya itu pria yang luar biasa.
Ia merasa sangat disayangi olehnya.
"Ini berbeda, luar biasa, dia sangat berbelas kasih kepada saya dan saya pikir itu karena dia pria yang lebih muda," ujar Cheryl.
Kini hubungan mereka bergitu langgeng.
Keduanya juga kompak saling membahagiakan dan romantis.
Terkait banyaknya komentar negatif yang menerpa hubungannya, Cheryl pun berusaha mengabaikan itu meski sakit.
"Ada sesuatu antara dia dan saya yang tidak pernah saya sangka kita akan bersama seperti ini,
dia orang yang luar biasa," ujar Cheryl.