Reporter : Ninda Iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setiap manusia memiliki hak asasi.

Hak asasi manusia (HAM) merupakan hak dasar yang melekat pada manusia tanpa memandang jenis kelamin, ras, suku, kebangsaan, agama, kondisi fisik, negara, maupun status sosial.

Hak asasi manusia memberikan kebebasan untuk hidup, berpendapat, berekspresi, bekerja, mendapatkan pendidikan, dan keadilan hukum tanpa adanya diskriminasi, penyiksaan, maupun perbudakan.

Oleh karena itu, HAM bersifat mutlak dan tak dapat diganggu gugat.

Setiap orang juga tidak boleh melanggar hak asasi manusia orang lain.

Kendati demikian, faktanya masih banyak kasus pelanggaran HAM.

Terjadinya kasus pelanggaran HAM ini dibagi menjadi dua faktor yakni internal dan eksternal.

Baca juga: Ketahui Faktor-faktor yang Menentukan Terjadinya Mobilitas Sosial, Simak Penjelasan Lengkapnya!

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Mobilitas Sosial? Berikut Penjelasan Lengkap dengan Bentuk-bentuknya!

Masing-masing faktor pun ada penyebabnya sendiri-sendiri.

Berikut penjelasan mengenai faktor-faktor pelanggaran HAM.

1. Faktor internal

Berikut beberapa yang termasuk faktor internal penyebab terjadinya pelanggaran HAM, yakni:

• Kurangnya kesadaran

Kurangnya kesadaran seseorang terhadap HAM membuat pelaku melakukan perbuatan yang tak mementingkan orang lain.

Ketidaksadaran akan HAM membuat orang tidak mengerti ataupun keliru dalam memahami HAM sehingga pelanggarannya dapat terjadi dengan sangat mudah.

Sikap inilah yang mengakibatkan munculnya tindakan penyimpangan HAM.

• Sikap egois

Sikap egois atau mementingkan diri sendiri juga merupakan faktor penyebab pelanggaran HAM.

Hal ini dikarenakan seseorang terus menuntut haknya dan mengabaikan kewajiban.

Sikap egois adalah kecenderungan mengambil keuntungan untuk diri sendiri tanpa memperdulikan jika tindakan tersebut merugikan orang lain.

Orang yang memiliki sikap egois akan melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan tanpa mempedulikan orang lain bahkan bisa melanggar hak orang lain.

• Sikap tidak toleran

Tidak toleransi adalah sikap tidak adil yang tidak bisa menerima pendapat orang lain ataupun kondisi orang lain yang berbeda dengan diri sendiri.

Sikap toleransi bisa menghasilkan sikap diskriminasi terhadap orang lain yang melanggar HAM.

Baca juga: Pengertian Stratifikasi Sosial, Berikut Penjelasannya, Lengkap dengan Dasar Pembentukan dan Jenisnya

Baca juga: Pengertian Sosialisasi, Berikut Ini Penjelasan Lengkap beserta Proses, Fungsi, dan Tujuannya!

2. Faktor eksternal

Berikut beberapa yang termasuk faktor eksternal penyebab terjadinya pelanggaran HAM, yakni:

• Ketidaktegasan aparat penegak hukum

Salah satu hal yang bisa memunculkan kasus pelanggaran HAM lainnya yaitu adanya ketidaktuntasan dalam penyelesaiian kasus pelanggaran HAM.

Oleh karena itu, aparat penegak hukum yang bertindak tegas terhadap suatu pelanggaran HAM bisa memicu terjadinya pelanggaran.

Sedangkan aparat penegak hukum yang bertindak sewenang-wenang juga bisa masuk ke dalam pelanggaran HAM.

• Adanya penyalahgunaan kekuasaan

Merasa berkuasa, beberapa orang biasanya akan memanfaatkan power yang dimiliki.

Berkuasa tak hanya tentang kekuasaan pemerintah.

Dalam kehidupan sehari-hari, mereka yang merasa punya jabatan pun bisa berkuasa dan melakukan pelanggaran terhadap HAM.

• Penyalahgunaan teknologi

Pengaruh negatif dari kemajuan teknologi dapat menimbulkan kasus pelanggaran HAM.

Salah satu bentuk kemajuan di bidang teknologi industri yang bisa menyebabkan pencemaran yang dapat merugikan kehidupan orang banyak.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)

- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -