Sedangkan menurut UU Lingkungan Hidup Tahun 1997, ekosistem sebagai tatanan satu kesatuan cara yang begitu utuh serta menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup untuk saling mempengaruhi.
Unsur-unsur lingkungan hidup ini dapat disebut juga unsur biotik dan abiotik, baik pada makhluk hidup maupun benda mati di dalamnya.
Semuanya tersusun menjadi satu kesatuan dalam sebuah ekosistem yang masing-masing tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus saling berinteraksi, saling mempengaruhi, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan.
Komponen ekosistem
Dalam sebuah ekosistem, ada tiga komponen yang menyusunnya.
Setiap komponen ekosistem juga memiliki anggota yang berbeda-beda.
1. Komponen biotik
Komponen biotik dalam sebuah ekosistem adalah makhluk hidup itu sendiri.
Sebauh ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa adanya makhluk hidup di dalamnya.
Keberadaan makhluk hidup kemudian membentuk suatu rantai makanan dalam suatu ekosistem.
Dalam komponen biotik dibagi menjadi tiga peran, yakni:
- Autotrof
Autotrof juga disebut sebagai produsen karena mampu membuat makanannya sendiri.
Produsen kemudian akan membuat makanan dengan menyerap senyawa serta zat- zat anorganik yang akan diubah menjadi senyawa organik melalui suatu proses yang dinamakan sebagai fotosistensis.
- Heterotrof
Heterotrof merupakan komponen ekosistem yang tak bisa membuat makanan sendiri.
Mereka yang termasuk dalam heterotrof mengolah dan menguraikan bahan organik secara komplek yang dibangun oleh autotrof.
- Dekomposer