Pelajaran Sekolah

Dampak Positif dan Negatif Terjadinya Konflik Sosial di Masyarakat, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dampak negatif dan positif konflik sosial

Reporter : Ninda Iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Konflik sosial lumrah terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.

Hal ini karena masyarakat memiliki karakter dan perilaku yang berbeda-beda.

Keberagaman yang ada di Indonesia ini rawan dan berpotensi terjadinya konflik sosial.

Tak jarang konflik sosial juga mengarah pada tindak kekerasan.

Konflik sosial yakni pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.

Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih.

Setelah konflik sosial berakhir, ada beberapa dampak yang ditimbulkan.

Baca juga: Pengertian Konflik Sosial Beserta Faktor Penyebab Terjadinya, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Baca juga: Dampak-dampak Positif Terjadinya Mobilitas Sosial, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Sisa kebakaran halte bus transjakarta yang berdekatan dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) dibersihkan. Halte tersebut tak luput dibakar massa yang menggelar unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja. (KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)

Sejumlah perubahan bisa terjadi akibat adanya konflik sosial.

Berikut dampak positif dan negatif akibat adanya konflik sosial dalam masyarakat.

Dampak positif

1. Meningkatnya solidaritas antaranggota

Terjadinya konflik sosial tak selalu menimbulkan dampak negatif.

Salah satu dampak positif adanya konflik sosial yakni meningkatnya solidaritas antaranggota kelompok.

Konflik yang terjadi antara anggota kelompok satu dengan yang lain justru meningkatkan solidaritas mereka yang dikenal dengan istrilah in-group-solidarity.

Halaman
123