Pelajaran Sekolah

Mengenal Pengertian dan Konsep Wilayah, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - pengertian dan konsep wilayah

Reporter : Ninda Iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak penjelasan lengkap mengenai pengertian dan konsep wilayah!

Konsep wilayah dan perwilayahan selalu berkaitan dan tak mungkin terlepas dari kajian ilmu geografi.

Saling berkaitan, ada perbedaan konsep di antara keduanya.

Para ahli mengemukakan bahwa konsep wilayah merupakan obyek formal geografi yang menjadi benang merah atau pembeda dengan ilmu-ilmu kebumian lainnya.

Dilansir dalam buku Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (2009) karya Ernan Rustiadi, wilayah atau region diartikan sebagai suatu bagian permukaan bumi yang memiliki karakteristik khusus atau khas tersendiri yang menggambarkan satu keseragaman atau homogenitas.

Keseragaman yang ada ini dapat membedakan dari wilayah-wilayah lain di sekitarnya.

Baca juga: Faktor-faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial di Masyarakat, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perubahan Sosial? Berikut Penjelasannya Lengkap dengan Faktor Pendorong!

Ilustrasi peta - unsur-unsur peta (intisari.grid.id)

Pengertian wilayah

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkaan administratif dan/ aspek fungsional.

Sedangkan menurut Taylor, wilayah merupakan bagian dari permukaan bumi yang berbeda dan ditunjukkan oleh sifat-sifat yang berbeda dari lainnya.

Dari beberapa penjelasan di atas, wilayah dapat disimpulkan sebagai area di permukaan bumi yang dibatasi oleh kenampakan tertentu yang bersifat khas dan membedakan wilayah tersebut dengan wilayah lainnya.

Misalnya, wilayah hutan berbeda dengan wilayah pertanian, wilayah kota berbeda dengan pedesaan.

Karakteristik wilayah juga dapat dibedakan dari kondisi alam, ekonomi, demografi, dan sosial-budaya.

Pembagian wilayah

Secara umum, suatu wilayah dibagi menjadi dua, yakni:

a. Wilayah formal

Wilayah formal identik dengan pengertian wilayah secara umum.

Wilayah formal merupakan suatu daerah atau kawasan di muka bumi yang memiliki karakteristik yang khas sehingga dapat dibedakan dari wilayah lain di sekitarnya.

Wilayah formal juga dapat dicirikan berdasarkan kriteria fisik atau alam, maupun kriteria sosial budaya.

Wilayah formal berdasarkan kriteria fisik didasarkan pada kesamaan topografi, jenis batuan, iklim, dan vegetasi.

Misalnya wilayah pegunungan kapur (karst), wilayah beriklim dingin, dan wilayah vegetasi mangrove.

Sedangkan contoh wilayah formal berdasarkan kriteria sosial budaya yakni wilayah pertanian, wilayah industri teksil, dan lain-lain.

b. Wilayah fungsional

Wilayah fungsional merupakan kawasan yang terdiri atas beberapa pusat wilayah yang berbeda fungsinya.

Contoh yang paling jelas dari wilayah fungsional yakni perkotaan.

Wilayah fungsional juga dibagi menjadi tiga komponen berdasarkan konsepnya, yakni:

  1. Nodus atau inti, yang merupakan pusat kota
  2. Internal area (hinterland), wilayah sekitar kota yang fungsinya memasok kebutuhan harian kota tersebut.
  3. Eksternal area, merupakan jalur penghubung antara kota wilayah pemasok kebutuhan kota tersebut.

Berikut beberapa contoh wilayah yang ada di permukaan bumi, antara lain:

  • Wilayah hutan hujan tropis (region alamiah)
  • Amerika latin (region budaya)
  • Kepulauan Wallacea (region fauna)
  • Corn belt (region pertanian)
  • Zona dataran rendah Jakarta (region fisiografi)

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Terjadinya Konflik Sosial di Masyarakat, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Baca juga: Mengenal Ciri-ciri Planet yang Ada dalam Tata Surya, Ketahui Juga Satelit yang Mengelilinginya!

Konsep wilayah

Konsep wilayah secara umum dibedakan menjadi dua yakni keadaan alamiah dan keadaan kebudayaan penduduknya.

Keadaan alamiah

Berdasarkan keadaan alamiah, wilayah meliputi:

Berdasarkan persebaran vegetasi, terdapat hutan tropis, hutan musim, hutan berdaun jarum, tundra, stepa, dan sabana.

Berdasarkan variasi iklim terdapat wilayah tropik, subtropik, sedang, gersang, dan kutub.

Berdasarkan tinggi rendahnya permukaan bumi, terdapat wilayah daratan rendah, tinggi, dan pantai.

Tingkat kebudayaan penduduk

Berdasarkan tingkah kebudayaan penduduknya, wilayah dibagi menjadi tiga yakni agraris, industri, dan perikanan.

Sedangkan berdasarkan kenampakannya atau disebut generic region, contoh wilayah yakni area padi, area tebu, dan area gandum.

Terakhir, berdasarkan ciri-ciri khusus lokasi dan kekhasan wilayah disebut spesific region.

Contoh dari spesific region yakni wilayah Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)

- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -