Wanita yang tinggal di Oregon, Amerika Serikat ini diserang dua ekor anjing ganas.
Diterkam dua ekor anjing pitbull campuran dan bulldog, LaBelle terus berteriak.
Ia meminta anak-anak berlari menyelamatkan diri dari rumah mereka.
Kejadian yang menimpa LaBelle terjadi pada 24 September pagi hari waktu setempat.
Tetangga yang mendengar teriakan LaBelle langsung berusaha memberikan bantuan.
Warga sekitar yang bernama April Shaw mengungkapkan bahwa salah satu anak LaBelle juga berteriak agar bantuan didatangkan.
Shaw yang menyaksikan kejadian tersebut bergidik ngeri karena serangan yang sangat mengerikan.
Hingga akhirnya ada tetangga yang mencoba menahan anjing yang menyerang LaBelle.
Namun kondisi LaBelle sudah parah dan tak bergerak.
"Ada salah satu tetangga yang mencoba menahan anjingnya. Saya melewati mereka langsung ke Amber. Dia tidak bergerak," ungkap Shaw, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Daily Star.
Setelah anjing berhasil diamankan, LaBelle kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh layanan ambulans udara.
Namun sayang, sempat mendapatkan perawatan, LaBelle justru dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya.
Mantan pasangan LaBelle, Josef Dieckman, mengatakan bahwa perempuan berusia 42 tahun itu mengorbankan dirinya demi keselamatan anak-anak.
"Satu hal yang ingin saya katakan adalah di saat terakhirnya, dia memerhatikan keselamatan anaknya. Saya akan berterima kasih untuk itu," ujar Josef Dieckman.
Lebih lanjut, Josef Dieckman menceritakan kronologi yang menimpa LaBelle.