Namun hal itu nampaknya tak bisa diwujudkannya.
Sebab, selain karena faktor usia, dia juga kini telah mengikuti program keluarga berencana.
Imas mengaku dulunya dia takut untuk di KB.
Namun sekarang karena sudah melahirkan 18 anak, Imas mau mengikuti saran bidan untuk melakukan KB.
"Sekarang udah KB di bidan," kata Imas.
Kena Semprot Kang Dedi
Langkah Imas yang memiliki 18 anak itu kemudian disemprot Kang Dedi.
"Ibu punya anak banyak, cari duitnya minta-minta itu jelek," tegas Kang Dedi.
Selain membiayai anak-anaknya dari hasil mengemis, rupanya Imas juga tak merawat mayoritas anak-anaknya.
Hanya lima anaknya saja yang dirawatnya sendiri.
Sedangkan sisanya dititipkan kepada sang adik.
Imas beralasan hal itu karena sang adik tidak memiliki anak.
"Ibu kerjanya bikin anak tapi enggak tanggung jawab urus anak," ujar Kang Dedi.
Kang Dedi pun kemudian menawarkan pekerjaan sebagai tukang sapu kepada Imas agar ibu 18 anak itu tak jadi pengemis lagi.
"Ibu ngemis dapat Rp 40-60 ribu, sekarang ibu jadi tukang sapu aja disini nanti digaji tapi dengan catatan kalau ibu punya anak lagi ibu diberhentiin," kata Kang Dedi.