Namun, beberapa hari kemudian, keluarga Chupinderpal masih belum melihat putrinya kembali ke rumah.

Awalnya, mereka mengira putri mereka masih bersama Navninderpreetpal, jadi mereka tidak banyak berpikir atau khawatir.

Namun setelah itu, calon pengantin wanita itu tak kunjung pulang ke rumah.

Padahal, besoknya merupakan hari pernikahan Chupindarpal dan Navninderpreetpal.

Sehingga keluarga korban menelpon dan menemui Navninderpreetpal.

Kepada keluarga korban, Navninderpreetpal mengatakan kalau mereka berdua bertengkar.

Kekasihnya itu sangat marah dan meninggalkan rumahnya pada tengah malam, tanggal 14 Oktober 2021.

Mencurigai kata-kata Navninderpreetpal, keluarga korban pun memberi tahu polisi untuk menyelidiki.

Ketika sedang menyelidiki kamar Navninderpreetpal, keluarga korban mencurigai adanya tumpukan semen di bawah kasurnya.

Akhirnya, polisi menemukan mayat Chupinderpal dikuburkan tepat di kamar tidur kekasihnya, Navninderpreetpal.

Bukti tersebut pun mengautkan polisi untuk menangkap Navninderpreetpal atas kasus pembunuhan tunangannya.

Rayu korban agar hirup nitrogen hingga tewas

Menurut informasi dari polisi, Navninderpreetpal merayu Chupinderpal untuk menghirup gas aneh dari silinder.

Dia memberi tahu tunangannya bahwa gas ini membantu kulitnya menjadi lebih cerah dan lebih cantik di pernikahan yang akan datang.

"Atas saran calon suaminya, Chupinderpal menarik napas dari tabung, tidak menyadari itu adalah nitrogen," kata seorang petugas.

Itu menyebabkan dia mati lemas dan mati.

Kemudian, Navninderpreetpal menggali lubang di bawah tempat tidur di kamar tidurnya, mengubur tubuh Chupinderpal untuk menyembunyikan kejahatannya.

Bukan Korban Pertama

Namun, selama interogasi terhadap Navninderpreetpal, polisi terus menemukan kejahatan lain yang sama mengerikannya.

Ternyata, Chupinderpal bukanlah korban pertama dan satu-satunya dari Navninderpreetpal.

"Dia juga membunuh istri pertamanya dengan cara yang sama," kata petugas lagi.

Pada Februari 2018 silam, Navninderpreetpal menikah dengan istri pertamanya, Sukhdeep Kaur, dari desa Bishanpura, di kota Sunam, negara bagian Punjab.

Pernikahan tampak sangat baik sampai tengah malam pada 19 September 2018, Sukhdeep dibunuh oleh suaminya saat hamil, dengan cara yang sama seperti yang dialami Chupinderpal.

Setelah membunuh istrinya, Navninderpreetpal entah bagaimana berhasil meyakinkan orang tua istrinya bahwa dia meninggal karena serangan jantung.

Keluarga korban pun tak curiga kemudian dengan cepat mengkremasi tubuhnya, kata HS Bhullar - Inspektur Senior Polisi Kota Patiala yang dilaporkan di Times of India.

Navninderpreetpal mengatakan kepada polisi bahwa dia membunuh dua istrinya karena dia selalu merasa terjebak dalam pernikahan.

Atas perbuatannya, Navninderpreetpal harus ditahan di kepolisian di unjab India.

Hingga saat ini, Navninderpreetpal masih ditahan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut sebelum mencapai kesimpulan akhir.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kehilangan 4 Jari Sebelum Nikah, Pria Ini Minta Calon Istri Cari yang Lain, Reaksi Si Wanita Disorot, Pengantin Wanita Menghilang, Keluarga Syok Temukan Ini di Bawah Kasur, Terkuak Kejahatan Calon Suami