TRIBUNNEWSMAKER.COM - Raffi Ahmad kembali menjadi perbincangan lantaran memberikan hadiah fantastis untuk Rafathar dan Rayyanza.

Kali ini hadiahnya berupa kebun binatang yang segera dibangun.

Untuk membuat kebun binatang, berapa biaya yang digelontorkan oleh Raffi Ahmad?

Jika beberapa waktu lalu publik sempat menyorot hadiah tabungan senilai Rp 1 miliar untuk Rayyanza, kini publik kembali dibuat kaget dengan hadiah yang mulai digarap Raffi Ahmad untuk Rafathar dan Rayyanza.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, secara serius mulai menggarap kebun binatang untuk buah hati mereka, yang nantinya juga dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

Tak sendiri, pembangungan kebun binatang yang akan diberi nama RANS Carnival City Zoo itu, merupakan projek kerja sama yang dibuat oleh Raffi Ahmad dan Rudu Salim.

Dilansir dari Tribunnews, Rencananya RANS Carnival City Zoo akan dibangun di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK 2).

Baca juga: RAMAI Isu Didepak Raffi Ahmad, Begini Nasib Dimas Ahmad, Karier Tetap Aman hingga Dipuji Sosok Ini

Baca juga: Bayi Sultan! Rayyanza Dapat Kado Tabungan Rp 1 M dari Rieta Amalia, Raffi Ahmad: Papa Pake Dulu Ya

Raffi Ahmad mengungkapkan RANS Carnival City Zoo akan dijadikan sebagai kado untuk kelahiran anak keduanya, Rayyanza.

"Jadi, ini terinspirasi setelah Nagita melahirkan Rayyanza. Saya terbersit keinginan dan semangat agar keluarga bisa memiliki tempatfun, kumpul bersama keluarga yang lebih sehat di open air," kata Raffi Ahmad dalam acara Groundbreaking Carnaval City Zoo di Pantai Indah Kapuk (PIK 2), Jumat (17/12/2021).

"Ini juga anggaplah sebagai hadiah buat Rayyanza dan saya juga Rafathar, sama partner-partner saya," lanjutnya.

Pembangunan RANS Carnaval City Zoo akan dimulai pada 2022, ia berharap nantinya project tersebut bisa diterima masyarakat.

"Kami optimis ini bisa dinikmati masyarakat Indonesia. Ini kan juga langkah awal kami untuk ikut membangun negeri ini, ya mudah-mudahan tahun depan bisa kami hadirkan," ungkap Raffi.

Rudi Salim memperkirakan projectnya bersama Raffi Ahmad itu akan selesai dibangun dalam kurun waktu dua tahun.

"Secara feasibility study dengan perhitungan konservatif harusnya tidak sampai dua tahun kita sudah bisa balik modal," kata Rudi Salim

"Salah satunya karena kami sudah punya captive market dan sponsor," bebernya.