Adapun terkait saran tes DNA oleh Doddy Sudrajat, Komnas PA menolak tegas usulan itu.
Menurutnya itu tak perlu dilakukan karena hanya akan merusak mental anak 1,5 tahun itu.
"Tidak perlu 'lah ada tes DNA, karena tes DNA hanya akan merusak mental anak kelak," kata Arist
"Itu bentuk kekerasan anak," sambungnya lagi.
Menurutnya itu tak perlu dilakukan karena hanya akan merusak mental anak 1,5 tahun itu.
"Gala tidak berkendak dilahirkan, ini kehendak kedua almarhum," ujarnya.
Terpenting saat ini, Arist menekankan kepentingan Gala yang utama.
Lebih lanjut, Arist menjelaskan keadaan Gala sangat bahagia dan dapat diajak berinteraksi dengan para tamu dari Komnas PA, sehingga menyimpulkan Gala Sky tenang berada di keluarga Haji Faisal.
"Kami telah berinteraksi langsung dan lihat kondisi gala dan menurut kami keadaan gala sangat senang dengan keluarga haji Faisal.
karena setau saya jarang ada anak yang mau bercengkerama dengan tenang jika ada orang banyak, saya menilai gala senang di rumah ini," kata Arist.
Lain dari itu, Arist mengisahkan betapa Gala ketakutan melihat dirinya yang berjanggut tebal.
"Gala juga mencuri pandang pada saya mungkin dia takut sama jenggot saya tapi kepentingan kami hanya untuk kebahagiaan Gala dan biarkan Gala berada di tempat yang membuatnya nyaman," pungkas Arist.
Sementara Komnas PA tak menyepakati adanya tes DNA karena menganggap tak perlu. (Tribunnewsmaker/Galuh Palupi/SRIPOKU)