Hal ini membuat suami Zheng Xinge frustrasi dan depresi.
Di bawah tekanan suami dan keluarganya, Zheng Xinge harus rela meninggalkan putrinya yang berusia 40 hari di pinggir jalan, di tempat yang jauh sekira 30 kilometer dari rumah.
Pada saat itu, Zheng Xinge sangat menderita dan tersiksa, menyalahkan dirinya sendiri tetapi tidak punya pilihan lain.
Baca juga: Anak Nikah Tanpa Restu, sang Ibu Pilu: Seorang Diri Saya Membesarkan, Kini Diambil Pria Pengangguran
Baca juga: INGIN Anak Tampil Cantik, Ibu Paksa Bawa ke Salon tuk Dikeriting Rambutnya, Hasilnya Tak Disangka
Sementara itu, suami Zheng Xinge malah kecanduan alkohol dan tembakau yang menyebabkan kanker paru-paru.
Suami Zheng Xinge kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Sejak kepergian suaminya, Zheng Xinge juga menghentikan usahanya dan membuka toko kelontong yang menjual barang-barang rumah tangga.
Seiring berjalannya waktu, keluarga Zheng Xinge menjadi lebih baik dan lebih baik, dan 3 putrinya juga tumbuh dewasa.
Setelah bertahun-tahun mengumpulkan uang dari hasil buka toko, Zheng Xinge meninggalkan kampung halamannya untuk pergi ke kota.
Di kota, Zheng Xinge membeli rumah dan bekerja lebih baik untuk membiayai pendidikan anak-anaknya yang sedang kuliah.
Pada tahun 2014, seorang tetangga baru pindah ke dekat rumah Zheng Xinge.
Keluarga ini memiliki seorang putri cantik berusia 24 tahun.
Suatu ketika, Zheng Xinge keluar dan secara tidak sengaja menabrak gadis tersebut.
Betapa terkejutnya Zheng Xinge melihat penampilan gadis itu yang sangat mirip dengan almarhum suaminya.
Mulai dari wajah, mata, hidung, hingga hidungnya.
Terkejut dengan kesamaan ini, Zheng Xinge berkenalan dengan tetangganya dan mengetahui bahwa mereka pindah dari kota baru-baru ini, dengan membawa putri mereka yang berusia 24 tahun.
Dari segi usia, gadis ini juga sangat mirip dengan putri keempat yang ditinggalkan oleh Zheng Xinge.
Dalam sekejap, Zheng Xinge berpikir bahwa ini mungkin anak perempuan yang ditinggalkannya di pinggir jalan 24 tahun yang lalu.
Setelah itu, Zheng Xinge sengaja mendekati dan berteman dengan rumah tetangga.
Ketika waktunya tepat, Zheng Xinge bertanya kepada pasangan tetangga apakah putrinya diadopsi.
Ketika tetangganya mengakui hal ini dan terkejut ketika Zheng Xinge mengetahuinya, dia yakin bahwa ini adalah putrinya sendiri.
Akhirnya, Zheng Xinge mengungkapkan kebenaran tersebut pada tetangganya.
Baca juga: Ibu 3 Anak Meninggal Kecelakaan, Curhat Mantan Suami Viral, Menyesal Baru Sadar Punya Banyak Salah
Baca juga: Hari Itu Nurut Banget Bayi Bertingkah Tak Biasa, Ternyata Pamit ke Ayah Ibu Mau Pergi Selamanya
Namun, keluarga ini tidak menerimanya, dan kemudian langsung pindah.
Putrinya juga mengabaikan Zheng Xinge karena dia tidak percaya ini benar.
Namanya ibu dan anak tak dapat terpisahkan, Zheng Xinge kemudian menemukan putri keempatnya lagi saat sedang bekerja di sebuah toko pakaian dengan bantuan putri pertamanya.
Namun kemunculan Zheng Xinge yang tiba-tiba dan ketiga saudara perempuannya membuat gadis ini tidak dapat beradaptasi.
Setelah lama berpikir, ia memutuskan untuk tidak menerima kembali ibu kandungnya karena tidak bisa memaafkan perbuatannya di masa lalu.
Apalagi rela meninggalkan orang tua yang telah menyelamatkan hidupnya dan membesarkannya sebagai manusia.
Pada akhirnya, Zheng Xinge hanya bisa menahan rasa sakit karena tidak bisa bersatu kembali dengan putranya tetapi mengawasinya dari jauh selama sisa hidupnya.
(TribunBogor)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ibu Ini Tega Lemparkan Anak Kandungnya yang Masih Balita ke Kandang Beruang, Pengunjuang Histeris dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Ketemu Anak Tetangga Mirip Wajah Almarhum Suami, Istri Kaget saat Asal Usul Putri 24 Tahun Terkuak