Tidak ada sayur di dalam burgernya, hanya daging dan saus.
Erwin pun kecewa dan menulis jika restoran cepat saji tersebut melakukan penipuan.
'Sudah pintar Tipu2 pelanggannya,
Barusan dapat Batu mu ini...Sa gigit telingamu Lasso..,....(emoji marah)', tulisnya di Facebook.
Tak hanya itu, Erwin menelepon outlet restoran tempatnya membeli.
Awalnya, nomor telepon yang dihubunginya tidak dapat dihubungi, yang membuatnya semakin kesal.
Lalu, saat sudah tersambung, dirinya pun mengajukan protes.
Pihak restoran mengatakan mereka sudah menginformasikan pada driver pengantar jika saat itu tengah kehabisan sayur.
Namun, Erwin tetap tidak terima karena restoran tersebut tetap menjual produk meski isinya tidak lengkap.
Tak hanya itu, Erwin dikabarkan akan menuntut pihak restoran.
Pengguna Facebook yang lain pun memperingatkan, Erwin hanya membuang waktu saja.
Erwin tidak peduli karena protesnya tidak didengar.
Dirinya merasa tersinggung dan tertipu karena burger itu.
Erwin juga sudah melihat banyak kasus dimana orang biasa bisa menang melawan korporasi, dirinya jadi percaya diri.
Selain itu, dikutip dari coconuts.co pada 21 November 2021, pihak restoran ingin melakukan pertemuan dengan Erwin untuk klarifikasi.
(Tribunnewsmaker/Talitha)