Ia juga tidak mengundang sanak saudaranya di Bone.
Namun tidak disangka, warga yang datang sangat banyak.
"Saya tidak mengundang, tapi banyak yang datang," katanya.
Wellu memang dikenal dermawan di kampungnya.
Tiap hajatan, Wellu hampir tak pernah alpa.
Sehingga warga sekitar membalasnya dengan baik.
Wellu dan Baharuddin awalnya sering ke kota Bone bersama setahun belakangan.
Sebab Baharuddin memang bekerja sebagai tukang ojek.
Sementara Wellu punya kepentingan pribadi untuk membeli kebutuhan di Bone kota.
Meskipun demikian, Wellu pintar membawa diri.
Ia mengaku tak mengajak bicara Baharuddin sepanjang perjalanan.
"Cuma bilang tujuan saya mau diantar ke Bone kota," tutur Wellu.
Perempuan kelahiran 1956 ini menghabiskan waktu dengan menjahit pakaian di rumahnya.
"Dulu orang pesan pakaian, saya belikan kain lalu saya jahit di rumah," tutur Wellu.
Wellu tiga bersaudara, ada kakaknya perempuan bernama Rosi yang tinggal di kampung sebelah.