'Datanglah ke Papa' Ratap Kakek Atta Halilintar Ingin Bertemu Mertua Aurel, Sudah 6 Tahun Tak Jumpa

Editor: galuh palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayahnya Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ramai dipertanyakan mengapa keluarga Gen Halilintar tidak merayakan Lebaran bersama dengan menantu dan cucu pertamanya di Singapura.

Apalagi, sebelumnya keluarga Gen Halilintar juga tak bisa menghadiri acara pernikahan Atta dan Aurel lantaran berada di luar negeri.

Bahkan semenjak cucu pertama lahir, Gen Halilintar belum sekalipun mengunjunginya.

Rupanya tak hanya Ameena yang belum ditemui, ayah Atta, Halilintar Anofial Asmid juga sudah 6 tahun tak mengunjungi ayah kandungnya, Asmid.

Dilansir TribunnewsBogor.com, hal itu diurai Asmid, ayah kandung Halilintar Anofial Asmid dalam tayangan wawancara kanal Cumicumi.

Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk. (Instagram/genhalilintar)

Terungkap bahwa Asmid sudah 6 tahun tak bertemu dan berkomunikasi dengan anak tertuanya, Halilintar Anofial Asmid.

Baca juga: Hah? Astagfirullah! Aurel Syok Dengar Rencana Atta Halilintar pada Ameena, Ingin Sang Anak Mandiri

Baca juga: Farhat Abbas Akan Laporkan Fuji & Thariq Halilintar Karena Bucin, Faisal: Kalau Ditanggapi Stres

"Kalau secara ini, enggak ada, enggak tanya mau jumpa. Sudah 6 tahun enggak jumpa. Enggak jumpa dan tidak komunikasi. Jadi kalau saya duluin tidak mungkin," kata Asmid pada Rabu (11/5/2022).

Bertahun-tahun tak bertemu anaknya, Asmid mengaku rindu dengan ayah Atta.

"Belum ada komunikasi," ujar Asmid dengan suara terbata-bata.

"Kangen pasti ya pak ?" tanya Febrian, adik Halilintar Anofial.

"Kangen lah," pungkas Asmid.

Asmid lantas menitipkan pesan kepada sang cucu, Atta Halilintar.

Asmid berharap agar Atta bisa menjadi pemersatu antara dirinya dengan Halilintar Anofial.

"Ucapan saya untuk Atta supaya Atta itu, dia dapat menghubungi ayahnya sendiri, sampaikan bisa berjumpa dengan saya walaupun hanya sebentar," harap Asmid.

Mengurai curhatan sang ayah, Febrian berurai air mata.

Halaman
1234