Kabar tersebut bermula dari unggahan Twitter manajer Turah Parthayana, Jehian Sijabat.
Jehian Sijabat menyinggung perselingkuhan serta penggelapan uang.
Meski tak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud Jehian Sijabat, publik menilai cuitan tersebut ditujukan untuk Triyana Mahadewi.
Baca juga: Kuliah di Jepang tapi Sidang Kelulusan di Rumah, Judul Skripsi Jerome Poline Disorot, Ini Artinya
"Bagi saya, urusan rumah tangga adalah pilihan orang yang menjalankannya.
Namun, kalau anda berani selingkuh, lalu bersama selingkuhan anda merencanakan seolah pasangan anda melakukan kdrt,
membawa seluruh uang pasangan, termasuk modal perusahaannya, itu sudah keterlaluan," tulis Jehian Sijabat, Senin (9/5/2022).
Ia juga membalas komentar warganet yang memberikan tangkapan layar unggahan Triyana Mahadewi.
Warganet tersebut menyayangkan sikap Triyana Mahadewi yang terkesan bungkam terhadap kasusnya.
"Kumpulkan bukti yang banyak. Kalau sudah jedok di pengadilan baru speak up di sosmed.
Maklum sih kmrn speak up karena nana diem bae. Turah juga, harus berani gerak jangan diem bae.
Jangan mau kalah , kamu itu kepala keluarga harus teges," tulis warganet dengan akun @Estheryo9, Selasa (10/5/2022).
Jehian lantas mengungkap alasan pihak Turah memilih untuk bungkam.
Pasalnya, saat ini Turah dan Triyana sedang menjalani dua kasus.
Pertama kasus perceraian, dan kedua kasus perdata Triyana.
Menurut Jehian, perceraian dapat melemahkan atau menganulir permasalahan pasca-pernikahan.